24. kesurupan

1.2K 206 29
                                    

"itu hewan apaan sih? kok gua baru liat?" tanya Jeno kepada Jaemin yang asik pada cikinya.

Jaemin dan Jeno sekarang berada di akuarium besar.

"yaelah masa lo gatau ini hewan apa" jawab Jaemin remeh.

"emang apa?" Jeno memajukan wajahnya pada akuarium besar itu, menatapnya lekat-lekat.

"ini tuh anu apa serigala laut iya itu laut serigala" jawab Jaemin asal.

Jeno mengangguk percaya saja dengan ucapan asal Jaemin. hingga Jeno melihat seorang petugas kebun binatang yang lewat ke arahnya, ia berinisiatif untuk bertanya.

"pak mau tanya ini namanya hewan apa ya?"
"ini anjing laut dek"
"bukan serigala laut ya pak"
"bukan, serigala laut mana ada"

"Jaeminnnnn!!!!" pekik Jeno geram.

Jaemin menoleh volos. "apa jen? bener kan serigala laut?"

"nyesel gua percaya lo, ajaran sesat lo Jaem" Jeno berkacak pinggang. namun tiba-tiba Jaemin menundukkan kepalanya dan tertawa seperti tikus kejepit tronton.

"hihihihauhahaha"

"grrrrrrr aing macan"

"ARGRRRRRRRRRR"

Jeno terlonjak kaget melihat temannya seperti itu.

"Jaemin lo jangan bercanda ya lo ga lucu sama sekali" ucap Jeno mencolek bahu Jaemin.

"grrrrrrr hihihi dasar bocah edan" Jaemin menatap seram Jeno.

Jaemin berlari hendak menyerang ke arah Jeno. dengan cekatan Jeno langsung mengendong Jaemin dan berlari membawanya menuju ke arah bus siapa tau ada bantuan di sana.

"lepasin aing grrr arggggggrrrr" Jaemin berontak.

"diem macan, mau gua tengelemin di kandang uler?"

sesampainya di parkiran bus. Jeno melihat yang lain juga seperti Jaemin merangkak seperti sapi dan bersuara grrrrrrr serta mengucapkan kata-kata tidak jelas.

"ini pada kenapa woy" teriak Jeno melempar Jaemin.

kamu, Mark dan Chenle yang sedang duduk di bangku tak jauh dari tempat perkara kaget mendengar suara ricuh dari arah parkiran dan segera berlari menghampiri kericuhan itu. sekarang di parkiran bus sudah penuh dengan para murid yang kesurupan.

"eh ini pada kenapa?" tanya kamu.

"jangan jangan mereka kesurupan" pekik Haechan menutup mulutnya.

"eh pak Sooman jangan dimakan ban bus nya" teriak Yuta menarik pak Sooman yang sedang mengrogoti ban bus.

"grrrah lepasin ayem" teriak pak Sooman.

"pak Sooman kok jadi ngeri ya" Yuta meringis mundur seratus langkah dari pak Sooman.

"ITU PAK SIWON NGAPAIN NAEK POHON WOY!"
"EH ITU MERMET NGAPAIN RENANG SAMA KOALAAA!!"
"EH KULKAS GUA MANA!"

Yuta, Taeyong, Haechan, Mark  Chenle, Jeno dan kamu yang tidak kesurupan oh iya pak supir tidur dan tidak terusik sama sekali.

"ini gimana?" tanya kamu cemas.

"grrrrrrr aing maung"

ribut rusuh bikin pusing astaghfirullah.

"auuuuu petok petok"
"hihihihihi"
"mamas sini dateng ke aku"

pikiran Mark melayang, instingnya mengatakan bahwa ada sesuatu.

"KITA HARUS KE MUSEUM SEKARANG" teriak Mark.

"hah ngapain? "
"ini pada kesurupan lo malah mau kunjungan lagi"

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang