𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓

56. hutan [ H3 ]

H3

"hachii"

kamu bersin bersin dari tadi, soalnya malam ini hawa nya dingin sekali, bahkan tubuh kamu sudah berbalut jaket serta selimut tebal tapi masih saja terasa dingin nya.

"Yn, kamu mau aku buatin teh?" tawar Shuhua dengan mata masih terpejam.

"enggak usah Shuhua ini udah malem banget lanjut tidur aja maaf ya kalo aku ganggu kamu, hatchii!"

"enggak apa-apa Yn, kamu juga lanjut tidur ya" ucap Shuhua, kamu hanya mengganguk mengiyakan.

baru memejamkan mata tiba-tiba kamu mendengar suara people meminta help.

"tolonggg~"

kamu mencoba mendengar kan suara yang  samar-samar itu, siapa tau cuma kamu hasulinasi doang kan?

"tolongg woyy~"

kamu kaget ternyata bukan hasulinasi kamu.

"Shuhua, heii" panggil kamu menggoyangkan bahu Shuhua.

"hngg? kenapa Yn? mau teh?" guman Shuhua tetap memejamkan mata.

"Bu, tadi aku denger orang minta tolong" adu mu.

"siapa?"
"ya mana aku tau"
"palingan cuma jangkrik Yn udah tidur aja"
"ohh iya mungkin"

"tolongg~"

mata kamu yang awalnya hendak terpejam langsung membulat sempurna ketika mendengar suara teriakan lagi.

"jangkrik suaranya kayak manusia ya?" pikirmu.

"Sh—" kamu ingin membangunkan Shuhua lagi tapi enggak enak ganggu ganggu orang tidur mulu.

"apa aku cek sendiri aja ya? tapi udah malem... hatchii"

"tolong ajg" 

"nah kan keluar ngecek dulu aja kali ya nanti kalo ada apa-apa aku minta tolong ke penjaga... hatchii" tekadmu.

kamu sudah mengambil senter dan bersiap keluar tenda untuk mencari dimana letak orang yang minta tolong malem malem gini.

wush~

angin berhembus kencang bersamaan dengan suara suara hewan, dingin banget men sampe sampe kamu napas keluar asep.

"siapapun disana tolongg!!"

kamu menoleh ke arah hutan kemudian berlari kecil mencari sumber suara.

"bisa teriak lagi?!! b–biar aku bisa nemuin kamu?! ...hatchii" teriakmu sesekali mengucek hidungmu yang gatal.

"a–aku disiniii!!"

kamu segera berlari menghampiri suara tersebut yang berada diluar tali pembatas.

"g–gimana ini?...hatchii" bersin nya enggak mau berhenti berhenti.

"heyy tolong!!!"

"enggak apa-apa kan kalau lewatin batas? oke nolongin habis itu lapor" kamu mengangguk kemudian menunduk melewati tali batas tersebut dan masuk lebih dalam kehutan yang gelap.

"masuk jamu Yn" lirih seseorang yang sedari tadi mengamati kamu dari balik pohon.

kamu masih terus berlari kedalam hutan dengan panduan suara tersebut.

"disiniii!!!!"

"k–kamu dimana?!! bisa teriak lagii?!!" teriakmu sembari berputar mencari titik utama suara.