𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓

65. gendong

seminggu hari telah berlalu semenjak camping itu. dan hari Ini kamu masuk sekolah lagi setelah libur camping.

halah cuma libur seminggu kita setahun.

"kamu bener mau masuk sekolah sekarang Yn?" tanya bunda, kamu mengangguk.

"ya udah kamu hati hati" bunda memberikan bekal makan.

"ayo Yn, udah siap?" tanya ayah yang langsung mengambil tempat duduk disamping bunda.

"udah yah, ayo berangkat" ajak kamu setelah menaruh bekal tadi ke dalam tas.

"tunggu dong ayah makan dulu" ayah kamu mengambil piring.

swetdrop.

kenapa tadi tanya udah siap belum?

kenapa pake 'ayo?'

"yaudah Yn tunggu diruang tamu ya yah" ucap kamu berjalan sedikit tertatih, maklum kaki nya masih sik, lengan sama lutut kamu juga masih di perban.

titnn!!

tinn!!!

suara tlakson terdengar keras diluar rumah kamu masa iya didalam. kamu melirik ke arah pintu yang kemudian diketuk itu.

"siapa?" bingung kamu beranjak dari sofa kemudian membukak-kan pintu dan melihat Jungwoo yang tersenyum ramah ke arah kamu.

"pagi sweetie" sapa Jungwoo.

cobaan apa ini gusti?

kamu gugup dong, siapa coba yang enggak gugup disapa calon suami gitu /plak

"p–pagi juga Jungwoo" balas kamu.

"kamu ngapain pagi pagi kesini? nyari ayah? atau paman Sooman? kalau paman Sooman enggak tinggal disini dia dikolong—"

"nyari kamu" potong Jungwoo.

"nyari aku?" kamu menunjuk diri kamu.

Jungwoo mengganguk. "ayo berangkat bareng"

"berangkat? bareng? sama kamu?" ulang kamu dengan nada bertanya disetiap kata nya.

"iyalah kan yang disini sekarang aku" Jungwoo terkekeh kecil.

"tapi aku mau berangkat sama ayah"

"YN BERANGKAT DULUAN AJA SAMAA JUNGWOO!! AYAH MASIH MERESAPI MASAKAN BUNDA KAMU" teriak Ayah berhasil membuat kamu membukaata kaget, kok tau kalau yang dateng Jungwoo?

"nah itu udah dapet lampu ijo" Jungwoo mengedip cepat.

kamu mengangguk pasrah kemudian berjalan menuju dapur untuk berpamitan dengan kedua orang tua kamu.

"ayah ih kata nya mau nganterin" protes kamu kepada ayah yang lagi makan air bening.

"tapi kan ada Jungwoo masa iya dia udah jauh jauh kesini malalh berangkat sendiri, ayah kan juga lagi makan" jawab ayah.

kamu menghela nafas pasrah. "iya deh, kalau gitu Yn berangkat dulu yaa. dadaah"

"dadahhh" jawab ayah sama bunda barengan.

"eh nak Jungwoo" panggil bunda.

kamu menoleh mendapati Jungwoo dipintu dapur dengan senyum manis nya.

"tante, om. Jungwoo bawa Yn ya" Jungwoo menyalami tangan kedua orang tua kamu.

"iyaa, hati hati ya nak jangan ngebut ngebut" nasehat bunda.

"kalau gitu kita berangkat dulu ya om, tante" pamit Jungwoo berjalan keluar diikuti kamu.

"bensin nya udah di isi belum?" goda kamu.