Y N P O V
"Yn apa kabar bunda sama ayah kamu? apakah masih menjadi seorang tukang bangunan?" tanya pak Sooman.
emang pernah ya bunda sama ayah jadi tukang bangunan?
"enggak tau paman, sekarang bunda jualan bekicot kalo ayah jualan tisu berlapis emas" jawabku menatap pohon-pohon yang mobil kami lewati menuju rumah.
setelah beberapa lama kemudian, kami sampai dirumah.
ting...tong
"iya sebentar" suara bunda dari dalam rumah.
ceklek
"wah Yn udah pulang –eh makhluk apa itu Yn disamping kamu?" sapa bunda.
"oh ini bun? gatau dari tadi ngikutin aku. palingan penunggu jembatan sana" jawabku cekikikan.
pak Sooman swetdrop.
"tega kalian tidak mengakui aku yang tampan ini. kakak apa tidak rindu dengan adikmu yang baikik hati dan kaya raya ini" ucap pak Sooman dramatis.
"adik siapa ya? yang saya kenal cuma Sooman pake kacamata gendut buriq dikit" ucap bunda melihat penampilan pak Sooman.
"aku Sooman kak Lee Sooman tolong percaya padaku kak aku sudah jujur dengan sungguh-sungguh"
"wah Sooman kamu tambah buriq aja, yaudah ayo masuk-masuk kenapa malah ngobrol di depan rumah, ini ga enak kan"
swetdrop
"gimana keadaan kamu Man?" tanya bunda.
"baik kak, aku makin kaya"
sekarang kami ada di ruang tamu setelah drama yang begitu gajelas, dan pak Sooman sedang menikmati se-pucuk teh hijau yang beli di warung tadi dengan santuy.
"oh iya Yn panggil ayah kamu tercinta di ruang kerjanya"
aku mengangguk kemudian berjalan menaiki tangga menuju ruang kerja milik bapakku tersayang itu.
"ayahh di panggil bunda ke ruang tamu, ada paman juga" ucapku dari balik pintu.
"iyaa ayah kesana"
cape hari Ini, jadi pengen tidur aja sore ini.
ting...tong
alisku bertaut bingung, siapa lagi yang bertamu sore-sore begini?
apa tetangga minta yeh celup lagi ya? aku mendengar suara laki-laki di bawah sana sedang berbicara dengan bunda.
"YNNNN ADA YANG NYARIIN KAMU INII" panggil bunda.
lah siapa sih?
"iya bun sebentar" aku berjalan menuruni satu persatu anak tangga.
"iya siapa sih yang nyariin sor—" mataku melotot.
ada seorang cowok di depan pintu sedang berbicara dengan bunda, cowok yang beberapa waktu kutemui di sekolah. cowok dengan senyuman tanpa mata miliknya.
"Lee Jeno?" ucap kamu menghampiri bunda dan Jeno.
"ini bener temen kamu Yn?" tanya bunda.
"iya bun Ini temen aku" jawabku.
bunda genit. "kok ganteng banget sih, ga nyangka Yn kamu bisa punya temen gantengnya ga biasa kek gini"
aku tersenyum miris, mentang-mentang ga pernah punya temen sekalinya punya temen di kagumi begini.
"oh yaudah bunda balik lagi ke dalem dulu ya nak"
"iya tante" ujar Jeno sopan.
kini tinggal aku dan Jeno yang saling bertatap muka bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓
Fiction Historique" 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃 - kisah tentang masa sekolah mu bersama dengan 23 laki-laki tampan. ⚠️ ! Yn bukan sembarang Yn ya bruh 😉 tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli para member, mengandung kata kasar dan kata ya...