84 - SALAH

771 161 43
                                    

sudah dua minggu lebih lama nya semenjak kamu pergi meninggalkan orang orang yang menyayangi kamu, Taeyong dkk bahkan kelompok Sungchan masih setia mengunjungi rumah mu yang masih sepi.

setiap hari semenjak kamu pergi.

"yn kapan pulang" ujar Sungchan dengan nada sendu.

"kakar aja rumah nya ya? ntar yn kan kaget trus pulang" usul Hendery.

"mau aing gaplok?" tawar Renjun.

"pulang?" tanya Taeil.

"tongkrongan aja" sahut Xiaojun.

ya sejak kamu pergi, Taeyong dkk dan Sungchan dkk menjadi lebih dekat bahkan mereka memiliki tempat tongkrongan sendiri yang didirikan oleh sultan Zhong Chenle terhormat.

"dadah~ yn besok kita kesini lagi" mereka melambaikan tangan nya sembari tersenyum membayangkan senyum manis kamu yang membalas lambaian itu.

di tongkrongan pun sepi, mereka terlalu larut dengan pikiran masing masing.

"chat gua kenapa ga di bales bales?" lirih Jungwoo memandanggi gedung gedung pecakar langit dari atas basement, memang tongkrongan mereka berada di atas gedung.

"pak Somay juga ga ngasi tau kenapa yn ga pulang pulang, cuma bilang ada urusan keluarga" Jeno emosi.

"GA BILANG JUGAA YN URUSAN KELUARGA NYA DIMANA?!!" pekik Jungwoo.

"kenapa kenapaa! kenapa harus serindu ini" Jaemin memukul dada nya.

"benar kata zilan kalo rindu itu berat lebih berat daripada dosa nya Renjun" Haechan dramatis.

"DILAN, ANJINGG! ZILANN SAHAAA?!" Renjun nge-gas.

"santai njun santai gaboleh kasar sama anak curut" Taeyong menepuk nepuk pundak Renjun.

"AMPUN BANG JAGOO" Jhonny menyatukan kedua telapak tangan nya didepan dada sembari menggoyangkan ke kanan dan ke Kiri.

"gua kangen yn!!" pekik Haechan tiba tiba sembari menghentak-hentakan kakinya kemudian terduduk disofa.

"gua kangen yn!!" pekik Haechan tiba tiba sembari menghentak-hentakan kakinya kemudian terduduk disofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"AAAAA HUEEE SAYANGGGKUUUH" Haechan nangis.

"heh ngapain lu" desis Chenle padahal dia nya udah berkaca kaca.

"lo juga ngapain" Jisung melirik Chenle yang mengedip ngedipkan mata nya.

"kelilipan berlian"

"kangen yn"
"HUEEEE KANGEN YNNNNNN!!!"
"MAU YNNNN BUNDAA!!!!!"
"MAUU PELUKK!!"

dan terjadilah adegan ku menangis yang di sponsori oleh Haechan Lee.

—♡—

P O V  K A M UB

"keadaan ayah gimana bun?" tanyaku menghampiri Bunda yang baru mendudukkan diri di kursi.

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang