"heh kepala lo" ucap Yangyang menonyor kepala Shotaro yang berkali kali jatuh ke pundak nya.
"arghh gua ngantuk gabisa apa kita balik aja ke tenda ?" tanya Shotaro mengucek mata nya yang sudah berair akibat menguap.
sudah pukul dua, satu jam setelah menemukan kamu dan mereka masih berada didepan tenda Sungchan dan Renjun menunggu + menjaga kamu.
"manti kalo Yn kenapa kenapa gimana?" tanya Xiaojun.
"dia pasti bangun pagi pagi jadi kita mending tidur ya" usul Shotaro diangguki Renjun dan Hendery yang sedari tadi membuka mata Mereka dibantu jari telunjuk dan jempol nya.
"yaudah gua, Shotaro sama Hendery terus Xiaojun, Sungchan sama Yangyang. oke kita balik lagi kesini jam empat oke jangan sampe telat" titah Renjun, yang lain kemudian berjalan lunglai menuju tenda.
"geser dikit elah gua mepet bener ini" Shotaro, Renjun dan Hendery saling dorong mendorong memperebutkan tempat.
"gua udah mepet plis" ucap Hendery.
"geser dikit aja gua gabisa napas" Renjun menghirup nafas banyak banyak.
"gerah sial gerah sekali" Shotaro mengibas ngibaskan tangannya.
"lo mau ni tenda roboh?" tanya Hendery.
"badan lo berdua gede banget dah gua gabisa tidur dengan nyaman ini sempit bangets" kesal Renjun.
"badan lo kan mini bang jadi ga apa-apa santai, pasti muat kalo cuma buat elo bang" ucap Shotaro diangguki Hendery.
"gua kaga mini ya syaiton, badan lo berdua aja yang melebihi kapasitas normal banyak dosa"
"bang mini gausah brisik"
"kaga mau ngaku dia"ditenda Sungchan, Yangyang dan Xiaojun sekarang hanya ada suara dengkuran hewan eh salah dengkuran para makhluk dengan ketampanan yang berlebihan.
kaki Sungchan yang panjang nya ke sungai nil berada di perut Yangyang, tangan Xiaojun dimuka Yangyang jadilah disini Yangyang yang menjadi korban, tapi Yangyang tidak berkutik dan tetap nyaman dengan tidurnya. dasar kang molor.
kamu? masih damai didalam pingsan awokakaka.
—♡—
drttt...drttt...drttt...drttt...suara jam tangan Sungchan, sebelum tidur tadi Sungchan masang alarm di jam tangannya.
"brisik" lirih Xiaojun.
Sungchan bangun dengan wajah Masih bau bantal kamudian melirik jam yang menujukkan pukul 04.15.
"Yn" pekiknya pelan.
Sungchan menarik rambut Xiaojun dan Yangyang bersamaan. "woy bangun elah udah jam empat lebih"
"bangun anjir!" pekiknya, tapi kedua makhluk itu tidak kunjung bangun dari tidur yang sangad nyenyak itu.
merasa Kesal akhirnya terlintas pikiran jahat dikepala Sungchan.
'mendingan gua ke tenda Yn duluan biar pas Yn tadi sadar dikira gua yang nyelamatin trus gua tembak tuh Yn dan dia jadi pacar gua'
Sungchan tertawa kecil kemudian berjalan pelan keluar tenda, sebelum dua makhluk itu berbangun dari tidurnya.
Sungchan sudah berada diluar tenda nya. dengan perasaan berdebar debar ia bingung harus masuk atau tidak?
"masuk? enggak? masuk? iya?" tekadnya sudah bulat.
baru akan melangkahkan kakinya masuk tubuhnya sudah ditabrak dari depan, jika saja sungchan ga jaga keseimbangan pasti sekarang dia bakal ngejungkel.
![](https://img.wattpad.com/cover/219875921-288-k532978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓
Tiểu thuyết Lịch sử" 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃 - kisah tentang masa sekolah mu bersama dengan 23 laki-laki tampan. ⚠️ ! Yn bukan sembarang Yn ya bruh 😉 tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli para member, mengandung kata kasar dan kata ya...