80. kebersamaan

840 148 31
                                    

seorang pemuda baru saja selesai mandi, hanya handuk yang terlilit dipinggang nya sedangkan bagian atas hanya bertelanjang dada.

liat dong mas

/plak

setelah mengenakan pakaian nya, ia segera menyahut handphone yang tergeletak diatas nakas lalu mencari nomor seseorang disana untuk dihubungi nya.

"hallo tante, Yn ada dirumah?" tanya pemuda itu menelfon tante tante ( • - • )

"hallo juga Jungwoo, tante lagi ga dirumah nih. tapi tadi ada dirumah sama temen nya" jawab bunda kamu dari seberang sana.

kening Jungwoo menyerit bingung. "cewek apa cowok tan temen nya yang dateng?"

"temennya yang dateng tadi sih cowok"

Jungwoo semakin heran, apa mungkin? "ada berapa temen nya tan?"

"cuma satu tadi rambut nya orenn, namanya siapa ya tante lupa"

Jungwoo mengangguk. " yaudah tan, makasih banyak" setelah mendapat jawaban Jungwoo segera mematikan sambungan telefon kemudian menyambar jaketnya dan bergegas pergi.

"siapa ya kira-kira yang dateng?" tanya Jungwoo pada dirinya yang sedang mengendarai motor menuju rumah kamu.

"cuma satu orang? rambut oren? apa si lele sedeng ya?" Jungwoo masih sibuk dengan pikiran nya.

"wah bahaya nih"

-♡-

sumpah ini rumah kamu udah kayak lagi buat acara kenduri dan kamu sebagai tetua nya, apa ga mantap tuch.

kruyukkk~ krrrrryyy~

sontak semuanya menoleh ke asal suara, yang ditatap hanya mengeluarkan wajah melas nya sembari memegangi perut nya yang tadi berbunyi.

"hehe belum makan sejak tiga masehi lalu" Haechan nyegir horse.

"ga usah ngadi ngadi lo"
"keknya sebelum kesini gua liat lo makan semejikom deh"

kamu inget, masakan kamu sama Chenle masih dimeja makan. "bentar bentar tadi aku sama Chenle masak, biar aku ambilin" kamu segera beranjak dari sana.

"heh lo ngapain qja sama yn tadi ?" sinis Taeyong dkk kepada Chenle.

"ngapain ya" goda Chenle.

"jawab! atau—"

"atau apaa? mau nabok gua hah?! nih tabok aja nih" Chenle memajukan wajahnya.

saat Taeyong dkk siap menyerang dengan siap Chenle mengeluarkan suara nya yang membuat siapa saja ter-kamjagiya.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

"ASTGFIRULLAH HALAZIM!"
"HAMBA BELOM TOBAT YA ALLAH"
"BEKEPPP PAKE KURSI TU MULUT!"

sigap Taeyong dkk membekap mulut si pelaku yang tak lain adalah Chenle yang kini sedang meronta ronta karna tangan Taeyong dkk bau terasi.

"twagwan lwo bwawu twrewasi!!!!" pekik Chenle yang tak dihiraukan Taeyong dkk.

"mereka pada ngapain si?" tanya Yangyang menatap keributan didepan mata nya.

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang