"p4k ng4p4in p4nggil-p4nggil, j4di g4 bis4 k4n nyel4metin yn ku t4rs4y4ng" ucap Ten cemberut.
"memang ponakan saya itu kenapa?" tanya pak Sooman.
"jadi itu pak Yn itu mau diculik sama rambut oren" jawab Kun.
"iya pak"
pak Sooman terkejut sampai hampir terjungkal. "kenapa kalian ga nolongin ponakan saya yang syantik itu hah? kalian kejam!!" pak Sooman sedih.
"tadi kita mau nolongin pak, tapi gegara bapak kita gajadi nolongin kan bapak sih"
"huhu dasar udah tua belgau"
"semua salah pak Sooman"
"tanggung jawab pak, beliin kita somay"
"kalian tega menyalahkan bapak yang lemah dan tak berdaya ini, kejam kezel bapak sama kalian" pak Sooman nangis bombay.
swetdrop.
'ini sebenernya maunya apa si'
'lah kabur aja lagi kali ya?'
'banyakin doa ni'
'jiwa alaynya bergejolak'
"lah itu Yn!" teriak Mark menunjuk ke arah dua manusia yang sedang berjalan memasuki gerbang sekolah, itu kamu dan Chenle.
"hai paman, kalian ngapain ngumpul-ngumpul disini? ada acara hujatan ya?" tanya kamu.
"kita itu khawatirin kamu, kamu ga di apa-apa in kan sama rambut jeruk?" tanya Jeno.
"i–iya aku gapapa kok"
"lo kira gua penculik apa? ganteng-ganteng gini dikatain penculik, lo itu kang sop" tukas Chenle tidak terima.
"dih ganteng dari selokan? lebih gantengan kucing gua daripada lo" cibir Jeno.
"Yn kamu tidak apa-apa kan nak? untunglah kalo kamu tergores seujung upil saja mungkin pamanmu yang tampan ini akan di jadikan pangsit goreng oleh bunda kamu Yn" pak Sooman khawatir.
"aku gapapa kok paman. beneran, Chenle ga apa-apa in aku. tadi aku cuma mau bantuin dia bayar makanan di mekdi" ucap kamu menatap satu persatu makhluk yang tadi makan di mekdi.
"tapi kata Kun?" tubuh pak Sooman mengeluarkan hawa-hawa tidak bersahabat.
"anu pak tadi berkidding doang, ga seriusan" Kun terkekeh seram.
"nah ini yang waktunya kita kabur part dua"
"ancang-ancang bro"
"ntar kalo dikejar gimnaaaa?"
"pak soomay udah tua ga bakal kuat ngejar"
Taeyong dkk berbisik-bisik tetangga.
"KABURR!!"
Taeyong dkk kabur men. meninggalkan pak Sooman yang emosi, Chenle yang tertawa seperti lumba-lumba kejepit truk dan kamu yang bingung.
"Yn jangan meniru para makhluk Kasar tadi" nasihat pak Sooman.
"iya paman"
Chenle masih tertawa sembari mengguling-guling di lapangan. "Yn kita tinggalin aja si lele takutnya stresnya nular" ajak pak Sooman.
kamu mengangguk dan pergi dari sana meninggalkan Chenle dengan tawa menggelegarnya.
beberapa tahun kemudian...
Chenle bangun dari tawanya dan mendapati dirinya sendirian kedinginan tanpa manusia yang menemaninya.
"nasib cogan ditinggal mulu"
—♡—
sekarang semuanya sudah berada di dalam kelas masing-masing.
"baik anak-anak hari ini Kita langsung pulang. karna drama yang begitu menyenangkan tadi membuat kalian lelah. maka kelas hari ini kita bubarkan" ucap bu Sarah mendapatkan sorakan dari para penonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓
Historical Fiction" 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃 - kisah tentang masa sekolah mu bersama dengan 23 laki-laki tampan. ⚠️ ! Yn bukan sembarang Yn ya bruh 😉 tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli para member, mengandung kata kasar dan kata ya...
