••••
Happy reading ♥️
__________________Beberapa kemasan coklat berserakan di lantai kamar Kyara. Gadis dengan balutan piyama Hello Kitty yang masih melekat di tubuhnya serta rambut yang acak-acakan dengan santai mengunyah coklat yang entah sudah berapa kemasan yang ia makan. Tangan kanan yang memegang coklat dan tangan kirinya memegang sebuah novel.
Selain suka makan Kyara juga suka membaca Novel, banyak sekali Novel yang memenuhi rak bukunya, mulai dari cerita romantis sampai horor Kyara punya, bahkan anak itu menyimpan beberapa cerita rakyat di laci bukunya.
"Coklat rasa yang pernah ada," gumam Kyara sambil membaca kemasan coklat yang ia makan.
Beberapa menit kemudian Kyara tersadar, bagaimana jika Luna memasuki kamarnya? Sampah berserakan di mana-mana. Kyara bangkit dari duduknya dan berjalan menuju meja rias yang ada di kamarnya.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaa!!" Gadis itu terkejut melihat sosok yang ada di cermin. Rambut yang acak-acakan serta mulutnya yang penuh dengan coklat.
"Setan!" Sentak Kyara menunjuk dirinya di depan cermin.
Dasar gadis aneh. Dia mengatakan dirinya setan? Tidak ada setan yang gemar memakan coklat dan mana ada setan yang mengenakan piyama, warna pink pula.
Ia memegang tenggorokannya," duh seret."Niat yang tadinya ingin membereskan kamar ia urungkan, Kyara kembali memakan coklat yang masih tersisa di tangannya dan memakannya dengan satu suapan.
_________Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil minum, tapi langkahnya terhenti ketika Kyara melewati ruang kerja Papa nya. Di sana ada Bara dan kedua orangtuanya, Kyara bingung, sedang apa mereka?
"Papa sama mau ngomong sesuatu sama kamu, Papa harap kamu tidak terkejut mendengar ini." Bara semakin di buat bingung dengan tingkah kedua orangtuanya.
"Bara, sebenarnya—" Aldi menggantung ucapannya, membuat Bara semakin penasaran.
"Sebenarnya apa Pa?!"
Aldi menghela nafasnya sebentar, "sebenarnya kamu sama Kyara—"
"Bukan saudara se-ibu," potong Luna. Ia menatap wajah suaminya, sudah cukup kesabaran untuk menutupi rahasia ini selama bertahun-tahun. Luna tidak mau hidup dengan kebohongan.
"Ma–maksud Mama a–apa?" tanya Bara, "aku bukan anak kandung kalian?"
"Bukan begitu Bara, kalian berdua anak Papa sama Mama," jawab Aldi.
"Terus kenapa kalian bilang sama aku kalo kita bukan saudara se-ibu, maksudnya apa?"
"Bara dengerin Mama, Mama harap kamu gak terkejut dengan apa yang Mama sama Papa bilang. Kalian berdua emang saudara kandung, hanya saja Kyara bukan anak kandung Mama, Kyara anak Papa. Mama cuma punya satu anak, yaitu kamu," jelas Luna.
"Jadi maksud kalian Kyara anak Papa dari perempuan lain?" Aldi menganggukan kepalanya.
"Kamu sama Kyara itu cuma beda setahun, kamu itu anak pertama dari pernikahan Papa yang kedua—"
"Yang kedua?? Jadi maksud Papa, Mama istri kedua?" potong Bara.
"Bara! Dengerin dulu penjelasan Papa kamu," ucap Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Senior (END)
Teen Fiction•••• Berawal dari keteledoran Kyara, gadis lucu dan cantik yang membuatnya harus berurusan dengan Ryan si ketua OSIS di sekolah barunya. Kejadian yang tidak disengaja itu membuat Kyara malah semakin jauh masuk kedalam hidup Ryan. Dan memporak-porand...