39. Terlambat

102 5 0
                                    

••••

Happy Reading ❤️
________________

Kyara sudah sampai di Singapura, gadis itu berangkat di Indonesia dari jam enam pagi.Waktu yang ditempuh dari Jakarta ke Singapura kurang lebih 1 jam 50 menit. Bara dan Bi Ati yang mengantarkan Kyara kebandara. Kakak laki-lakinya itu memang sangat posesif, tadinya sebelum berangkat Kyara akan menghubungi kedua sahabatnya. Namun Bara melarang Kyara melakukan itu. Bara tahu jika Lyli adalah sepupunya Ryan dan Bara takut jika Lyli memberi tahu Ryan tentang keberadaan Kyara.

"Excuse me," ucap Kyara setelah memasuki Lobby Apartemen kepada seorang Resepsionis yang sedang bertugas

"Is there anything I can help?" tanya Resepsionis itu sambil tersenyum ramah kepada Kyara.

"I'm looking for an apartment in the name of Luna Alisya. Can you show me where it is going?" pinta Kyara.

"Sorry, what is your relationship with Mrs. Alisya?" tanya Resepsionis itu.

"I am Kyara Alisca, daughter of Mrs. Luna Alisya," jelas Kyara.

Petugas Resepsionis itu sedikit membungkukkan tubuhnya, dia tersenyum ramah kepada Kyara. "Let me take you there," ucapnya sambil menunjukkan jalan.

"Thank you," ucap Kyara setelah sampai di depan pintu apartemen.

"You're welcome." Petugas Resepsionis itu membungkukkan badannya.

Kyara menekan bel Apartemen yang di tempati oleh Mama dan Oma-Nya itu. Gadis dengan tiga koper besar itu tersenyum saat seseorang membuka pintu Apartemen.

"Kyaa! Yaa ampun sayang, Mama khawatir banget sama kamu. Gimana, perjalanan dari Indo kesini lancar, gak nyasar kan?" tanya Luna bertubi-tubi membuat anak gadisnya itu sedikit terkekeh.

"Alhamdulillah lancar Mah," jawab Kyara.

"Yaudah. Ayok masuk, Oma pasti seneng liat kamu ada di sini," ajak Luna sambil membantu Kyara membawakan koper nya.

Kyara menganggukkan kepalanya sambil mengikuti langkah Luna dari belakang.

"Buu, liat deh siapa yang dateng!" seru Luna saat sampai di ruang tamu.

Bu Sukma yang sedang menonton TV itu mengalihkan pandangannya ke arah menantunya. Matanya berbinar saat cucu perempuannya datang. Apakah ini sebuah kejutan?

"Haii Oma," sapa Kyara sambil memeluk Bu Sukma.

"Gadis Oma, kok gak bilang kalo mau kesini?" tanya Bu Sukma.

"Sengaja, biar surprise," jawab Kyara sambil tersenyum kepada Bu Sukma. Oma-Nya itu hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yaudah, sekarang kamu istirahat dulu gih," titah Bu Sukma.

"Woke Oma," sahut Kyara.

"Mari sayang, Mama anter ke kamar," ajak Luna.


(Lobby Apartment)
____________

My Dear Senior (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang