14. Dia

182 39 17
                                    

••••


Happy reading guys 💕💕
Aku tunggu krisan kalian dan jangan lupa vote dan komennya ♥️
_

______________

19.25

Kyara sepertinya sedang bosan. Tubuhnya tidak bisa berhenti menggelinding di atas karpet yang berbulu. Rambutnya sudah acak-acakan.

Sekarang ia bangkit dari posisi tidur menjadi kayang. Mulutnya komat-kamit menyanyikan lagu ciptaannya ketika gabut.

Aku gabut sekali 🎶

Aku gabut sekali🎶

Aku gabut aku gabut gabut sekali🎶

Semua-semua semua-semua 🎶

Menjadi membosankan 🎶

BRUKKK

Kyara kehilangan keseimbangan tubuhnya. Sehingga membuatnya terjatuh telentang.

"Aww sshh, sakit ya ternyata." Ringis Kyara sambil bangkit dari tidurnya.

"Apa aku ke mall aja kali ya, sama Chika sama Lyli." Gumam Kyara. Ide cemerlang itu tiba-tiba muncul setelah ia melihat handphonenya yang nganggur di atas kasur.

"Halo Ly, Lyli sibuk gak?"

" Gak tuh Ky, kenapa emang?" Ucap si penelepon di sebrang sana.

"Ke mall yuk, sekalian ajakin Chika."

"Lo tau aja kalo gue lagi gabut. Oke gue siap-siap dulu nanti kita ketemu nya di mall aja ya. Abis ini Lo kabarin Chika."

"Oke Ly, aku tutup telponnya ya see you." Final Kyara dan langsung menutup telepon nya.

Chika
Online

Anda
Chik sibuk gak?

Chika
Gak tuh, kenapa?

Anda
Ke mall yuk, bertiga.

Chika
Kuyy
Gue siap-siap dulu.

Anda
Kita ketemuannya di mall aja ya.

Chika
Oke.

Read

Kyara langsung bersiap-siap merias dirnya.
Kini Kyara sudah rapih dengan pakaiannya serta polesan makeup natural yang menghiasi wajahnya.

Kyara menghampiri kedua orangtuanya serta kakak nya yang sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Mau kemana ky?" Tanya Luna yang melihat anak gadis nya sudah rapih.

"Mau ke mall ma." Jawab Kyara.

"Boleh kan ma, pah?" Sambungnya lagi.

"Bawa mobil sendiri?" Tanya Arya Kyara hanya menganggukkan kepalanya.

"Boleh ya pah." Mohon Kyara sambil merengek-rengek.

My Dear Senior (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang