47. Epilog

134 3 0
                                    

••••

"Perpisahan terjadi karena dua kemungkinan. Digantikan dengan yang lebih baik. Atau dipertemukan dengan versi terbaiknya masing-masing."
_Kyara Alisca Eldiar_

"Dan kita adalah dua orang yang dipertemukan dengan versi terbaiknya masing-masing."
_Ryan Ramdhan Alvarez_

"Kamu adalah definisi sang pemberi luka, dan juga penawar luka itu sendiri."
_Kyara Alisca Eldiar_

••••

2 Tahun kemudian....

Acara pernikahan Kyara dan Ryan berjalan lancar. Banyak tamu undangan yang menghadiri acara mereka. Dari teman sekolah dan juga rekan bisnis mereka yang turut serta menyaksikan acara bahagia ini.

Kini wanita 26 tahun itu sudah resmi menjadi istri dari seorang Ryan. Yang sah dimata hukum dan agama. Putri Putri SMA Hasata Karya itu kini sudah menjadi sepasang suami istri.

Banyak dari mereka yang mendoakannya kebahagiaan dan keharmonisan bagi keluarga baru itu.

Ryan tak henti-hentinya memancarkan raut bahagia diwajahnya, karena berhasil mempersunting seseorang yang selama ini di idam-idamkan.

Wanita yang memberi warna dihidupinya. Sang penyembuh luka dimasalu.

"Widih, happy wedding broo. Sakinah mawadah warahmah pokoknya!"

"Semoga cepet dikasih momongan ya bro!"

"Langgeng sampe kakek Nenek!"

"Thanks bro, makasih udah nyempetin waktu dipernikahan gue," ucap Ryan kepada teman-teman semasa sekolah nya.

"Haii Ky, aduh cantik banget mbak manten nya. Selamat menempuh hidup baru cantik, langgeng yaa!" seru Siska yang baru saja datang dengan suaminya.

"Aamiin, makasih kak Sis," balas Kyara dengan ramah.

Siska dan suaminya beralih menyalami Ryan, yang dibalas dengan senyum bahagia oleh pengantin pria itu.

"Selamat menempuh hidup baru Yan, maaf untuk semua kesalahan gue di masa lalu. Gue seneng, akhirnya kalian nikah juga," tutur Siska.

"Thanks Sis, manusia emang gak luput dari salah dan dosa. Semua udah berlalu, gak semuanya salah lo gue juga udah maafin kok," balas Ryan.

Satu persatu satu tamu undangan memberi ucapan selamat kepada Raja dan Ratu sehari ini. Kehebohan semakin tercipta karena kehadiran sahabat Ryan dan Chika.

Dio yang dengan bangga memamerkan pacar bulenya. Lyli yang baru saja resmi berpacaran dengan Galang dan juga Bara yang disibukkan dengan moci nya. Alias anak Bara dan Chika yang baru berumur satu tahun.

Ada juga Sila dan juga Rangga yang hadir, turut di undang untuk memeriahkan acara.

"Gila si Dio. Jomblo bertahun-tahun sekalinya dapet langsung bule," ucap Bara.

"Nape lo? Gak terima, mau ganti istri Lo?" ledek Dio. Membuat Chika yang sedang menggendong moci mendelik ke arah Bara.

"Anjing lo Yo, bikin rumah tangga orang hancur aja!" kesal Bara.

Pletakk!

Seketika Bara meringis saat Chika menyentil dahinya.

"Ngomong nya di jaga ihh, udah punya anak juga!"  omel Chika.

"Sakit sayang, lagian si Dio ngadi-ngadi aja sih. Moci, Papa di sentil Mama nih," adu Bara kepada putri gembulnya yang sama sekali tidak di respon.

"Heran gue sama Bara, anak secantik ini, malah di panggil Moci. Sama Kakak yu sayang, kita foto bareng sama Tante mu," ajak Lyli yang langsung mengambil Moci dari gendongan Chika.

"Inget umur Mbak, udah mau 27 juga masih mau dipanggil Kakak!" sindir Dio, yang sama sekali tidak direspon oleh perempuan itu.

Mereka berjalan menghampiri kedua mempelai. Meminta kepada fotografer untuk memotret mereka.

"Haii Moci! Cie Moci pangling liat Aunty yaa!" seru Kyara—mencubit gemas pipi ponakannya itu.

"Bro, nih buat lo nanti malem," ucap Dio—menyelipkan  barang saat bersalaman.

"Dioanjing!" geram Ryan yang dibalas kekehan oleh sahabatnya itu.

"Oke siap semuanya! Dalam hitungan ketiga—"

Fotografer siap mengabadikan momen bahagia ini. Para couple itu berjejer rapih di samping kiri kanan pengantin. Foto pertama dengan gaya formal dan foto kedua dengan gaya bebas.

Cukup singkat, namun melekat. Seperti kisah Kyara dan Ryan. Tidak sengaja bertemu, tapi sengaja tuhan takdirkan.

Akhir kisah simbiosis mutualisme ini adalah akhir yang yang membahagiakan. Walaupun jalan yang dilalui sedikit dipersulit.

••••

Finally!!!!
Happy ending akhirnya
Terimakasih buat Readers setia yang sabar nunggu akhir dari kisah Kyara ini.

Jangan lupa vomen dan share juga ya makasih 💓💓


My Dear Senior (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang