••••
Hari Senin sudah tiba kembali. Semua kembali menjalani aktivitas nya sebagai pelajar. Berita tentang Kyara dan Ryan sudah tersebar seantero sekolah.Tepat seminggu yang lalu di laksanakan nya pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS baru serta perekrutan ketua ekstrakurikuler baru .
Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba. Tinggal menghitung jam Ryan sudah lepas dari tanggung jawabnya sebagai ketua OSIS.
Ryan tidak menyangka tugasnya sebagai ketua OSIS selama satu tahun kebelakang ini membuatnya tahu akan sikap di siplin, bertanggung jawab serta tegas dalam menentukan pilihan.
Dulu niatnya hanya iseng untuk menjadi bagian dari anggota OSIS agar ia bisa lupa akan permasalahan keluarganya, tapi tak di sangka-sangka ia malah mendapat kepercayaan menjadi ketua.
"Ryan, sebenernya bapak gak rela kamu lengser dari jabatan kamu." Ujar pak Jajat selaku pembina OSIS.
"Bapak ini ada-ada aja." Kekeh Ryan.
"Abisnya bapak suka sama cara kerja kamu memimpin anggota kamu, kamu tegas dan berlaku adil kepada anggota kamu." Tutur pak Jajat sambil mengacungi jempol.
"Saya bersyukur jika bapak dan anggota yang lain senang dengan cara kerja saya."
Kini upacara bendera sedang berlangsung. Seluruh murid berbaris rapi. Ryan tampak berwibawa ketika menjadi pemimpin upacara untuk terakhir kalinya sebagai ketua OSIS. Tubuh tinggi yang berdiri tegap membentuk sikap sempurna di tambah lagi dengan tatapan matanya yang tajam. Membuat kaum hawa terlena di buatnya.
Kak Ryan cocok deh kalo jadi tentara. Batin Kyara sambil tersenyum kepada Ryan.
Ryan yang melihat Kyara tersenyum kepada nya mencoba menahan bibirnya untuk tidak menampakkan senyumnya, pasalnya ia tidak kuat jika melihat Kyara tersenyum. Dan masalahnya, dia sedang berada di tengah lapang karena sedang memimpin upacara.
Hancur sudah petahanan nya saat ini. Akhirnya Ryan tersenyum sambil menatap kearah Kyara dan saat itu juga semua siswi histeris.
"Huuuuaaa, kak Ryan senyum nya manis banget."
"Gila gila gila gila. Baru kali ini gue liat Ryan senyumnya manis banget."
" O my God omg o my why, pangeran guee."
"Mimpi apa gue semalem?"
Kyara hanya mendengus kesal mendengar celotehan para siswi yang menyoraki pacar nya itu. Kyara menatap Ryan dengan tatapan tajam. Ryan yang tahu dengan tatapan itu dan langsung kembali ke sikap semula.
Setelah upacara selesai kini saat yang di tunggu-tunggu dima Ryan menyerahkan jabatannya kepada ketua OSIS baru dan juga penyerahan jabatan setiap ketua eskul lama kepada ketua eskul baru.
Ryan sudah menyerahkan jabatannya kepada ketua OSIS baru secara simbolis begitupun dengan ketua eskul lama. Sekarang ia sudah lepas dari tanggung jawabnya dan pokus untuk persiapan ujian nanti.
"Assalamu'alaikum Wr Wb. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kehadirat Allah SWT yang masih memberi kita kesempatan untuk bertemu di pagi yang cerah ini. Sudah tiba saatnya saya menyerahkan jabatan saya kepada kandidat baru untuk menjalankan tugasnya sebagai ketua OSIS SMA HASTA KARYA. Tak lupa saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada guru dan staf TU serta teman-teman saya yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye dan pemilihan ketua OSIS baru. Mohon maaf bilamana ada perkataan yang kurang berkenan di hati selama saya menjadi ketua. Sekian dan terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr Wb."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Senior (END)
Teen Fiction•••• Berawal dari keteledoran Kyara, gadis lucu dan cantik yang membuatnya harus berurusan dengan Ryan si ketua OSIS di sekolah barunya. Kejadian yang tidak disengaja itu membuat Kyara malah semakin jauh masuk kedalam hidup Ryan. Dan memporak-porand...