••••
Happy Reading♥️
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan memberikan vote dan komennya__________
Di dalam sebuah kamar yang bernuansa putih abu-abu dengan aroma maskulin yang khas menyeruak di dalam ruangan itu.
Ryan tengah bersantai di atas ranjang king size nya, sedari tadi tangannya tetap setia menggenggam penda pipih yang berlogo iPhone itu. Ia mulai bangkit dari ranjangnya dan mendekati cermin besar yang menempel di lemari nya.
"Hai aku mau pamellrrr, handphone aku iPhone, iPhone11 fromaks. Handphone kamu apa, Xiaomi ya? Pantes, tercium tidak mampu," ucap Ryan dengan suara yang di cadel-cadel kan.
"Paan sih, jijik anjir." Beo Ryan.
"Gara-gara download aplikasinya nih, gue jadi alay gini."
Tolong jangan hujat Ryan ya readers, ia hanya memparodikan saja, xixixixixiii.
Kyara sedang menemani Mama nya berbelanja kebutuhan bulanan. Walaupun ada Bi Ati, masalah belanja Luna yang turun tangan.
"Mana ya Ky?" Beo Luna, matanya tak henti ia arahkan ke penjuru sualaian.
"Nyari apa Ma?" Tanya Kyara.
"Ini loh, Mama tuh lagi nyari Brokoli, biasanya ada di sini. Papah kamu tuh suka banget sama brokoli." Jawab Luna.
"Kayaknya kelewat deh Ma." Tutur Kyara.
"Masa sih Ky, yaudah coba kamu cari." Titah Luna.
"Oke moms."
Kyara meninggalkan Mama nya yang sedang memilah-milah Buah itu. Setelah Kyara menemukan apa yang ia cari tangannya langsung mengambil benda tersebut bertepatan dengan seseorang yang sama dan juga memegang sayuran yang Kyara pegang.
"Bu saya duluan," ucap Kyara dengan sedikit menarik sayuran itu. Terlihat seorang wanita dengan perut yang sedikit buncit dan menatap ke arah Kyara.
"Gak bisa dong Dek, saya duluan. Kamu jangan asal rebut aja." Protes wanita itu.
"Gak bisa dong Bu, ini buat Papah saya."
"Ya gak bisa juga ini buat anak saya." Jawab wanita itu sambil sedikit menarik Brokoli yang mereka pegang.
"Kan anaknya belum lahir Bu jadi buat saya aja." Pinta Kyara sambil menyunggingkan senyumnya.
"Walaupun anak saya belum lahir tapi ini dia yang minta."
"Ihh Ibu ngeselin, entar anaknya kek saya loh Bu." Ejek Kyara.
"Gakk papa kamu kan cantik, asal jangan nular aja cerewet nya."
"Ibu ngidamnya Brokoli Bukan skincare jadi anak ibu gak bakal cantik kek aku." Ejek Kyara. Wanita yang sedang mengandung itu memutar bola matanya jengah.
"Kya, kamu ini ya. Mama cariin taunya di sini."
Pertikaian mereka terhenti setelah Luna menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Senior (END)
Teen Fiction•••• Berawal dari keteledoran Kyara, gadis lucu dan cantik yang membuatnya harus berurusan dengan Ryan si ketua OSIS di sekolah barunya. Kejadian yang tidak disengaja itu membuat Kyara malah semakin jauh masuk kedalam hidup Ryan. Dan memporak-porand...