••••
Pagi ini Kyara dan Bara sudah siap dengan seragam sekolahnya. Kyara yang mengenakan kardigan rajut pink di tambah lagi dengan rambut yang sengaja terurai serta polesan sedikit lip Tint di bibir mungilnya semakin menambah kecantikan dari gadis itu.
Saat ini mereka sedang berada di meja makan menyantap makanan di pagi hari agar semangat dalam beraktivitas.
Masih hening tidak ada yang membuka pembicaraan semuanya masih sibuk menghabiskan makanan yang ada di hadapannya masing-masing.
"Bara lain kali kalau kamu mau main sepulang sekolah, anterin Kyara dulu ke rumah. Jangan kamu titipin ke orang." Ucap Aldi yang baru selesai makan sambil mengelap bibirnya menggunakan tisu.
"Iya pah." Jawab Bara. Tak lama Kyara dan Mama nya pun sudah selesai memakan sarapannya.
"Kyara kapan kamu beli kardigan, kok udah baru lagi?" Tanya Luna.
"Di kasih sama Dokter Ririn ma, katanya hadiah." Jawab Kyara.
Mama nya hanya menganggukkan kepala sambil ber 'o' ria. Tiba-tiba Bi Ati datang dari arah dapur sambil menenteng Tote bag kecil yang di dalamnya terdapat sebuah Tuperware yang berisi cake. Bi Ati pun langsung menyerahkan Tote bag kecil itu ke hadapan Kyra.
"Itu apa Bi?" Tanya Luna kepada Bi Ati.
"Itu cake pesanan nya Neng Kyara Bu." Jawab Bi Ati setelah menyerahkan Cake itu ke Kyara dan pergi melanjutkan pekerjaannya.
__________
Istirahat pertama sudah lewat semua murid kembali ke kelasnya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan belajar-mengajar. Begitupun dengan Kyara hari ini di kelasnya ada mata pelajaran olahraga yang di ajarkan oleh pak Yayan.
Pada pertemuan kali ini pak Yayan membahas seputar permainan bola basket. Kebetulan kelas Ryan sedang free Class jadi mereka sekarang sedang berada di depan kelas yang menghadap ke arah lapang.
"Oke anak-anak, pada pertemuan kali ini kita akan membahas seputar bola basket ya, hal pertama sebelum kita mempraktekkan cara mendribble bola, sampai memasukkan nya ke dalam ring kita harus melakukan pemanasan terlebih dahulu tapi sebelum itu ada baiknya kita berdo'a terlebih dahulu setelah berdo'a kita absen daftar hadir. Mengerti?" Jelas pak Yayan panjang lebar.
"Mengerti pak." Jawab seluruh murid.
"Baiklah berdo'a menurut kepercayaan masing-masing mulai." Pimpin pak Yayan, semu murid langsung menundukkan kepalanya.
"Selesai. Baiklah sebelum kita mulai pembelajaran bapak akan mengabsen terlebih dahulu." Ucap pak Yayan. Dan semua murid kembali mengangkat kepalanya.
Absen selesai Pak Yayan mulai mengabsen siswa nya dari urutan pertama sampai urutan terakhir. Setelah itu pak Yayan langsung membagi kelompok. Kelompok di bagi menjadi dua Kyara mendapat giliran ke dua karena ia berada di kelompok dua, masing-masing kelompok terdiri dari tujubelas orang. Langkah awal hanya mempraktekkan bagai mana cara mendriblle bola dengan baik dan benar.
Kelompok pertama sudah selesai sekarang tinggal giliran kelompok dua. Urutan pertama di kelompok dua di mulai dari Kyara dan yang di belakang melanjutkan nya ketika Kyara sudah sampai di ujung ring.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Senior (END)
Teen Fiction•••• Berawal dari keteledoran Kyara, gadis lucu dan cantik yang membuatnya harus berurusan dengan Ryan si ketua OSIS di sekolah barunya. Kejadian yang tidak disengaja itu membuat Kyara malah semakin jauh masuk kedalam hidup Ryan. Dan memporak-porand...