Setelah merebahkan win di kasur yang empuk,bright segera menutup pintu dan tak lupa menguncinya.
(Tau lah bright mau ngapain:)
Dengan tergesa gesa dia berjalan mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur di sebelah win. Sekarang suasana menjadi remang cocok untuk kegiatan sebelum tidur dimulai.
Bright merangkak ke ranjang mendekati win. Dia tatap wajah win sambil senyum senyum yang mana membuat win sedikit bingung.
"Phi kenapa ngelihatin aku kayak gitu?"
"Gapapa pengen aja ngelihat wajah orang yang akan jadi pendampingku besok" ujarnya dengan nada gombal.
"Bisa aja,udah ah tidur" kata win sambil nahan malunya lalu menarik selimut sampai leher.
Hai win,tunanganmu ingin minta sesuatu malah ditinggal tidur. Dengan cepat bright tarik selimut itu sampai setengah badan win. Otomatis win membuka matanya.
"Winnie..."
"Ada apa?"
Bright perlahan merangkak menaiki tubuh win. Dia sudah gelisah dan heran atas kelakuan bright yang aneh.
"Phi mau ngapain?" Ujarnya sambil mencoba dorong dada bright.
"Boleh gak aku..." perkataan bright menggantung,matanya menatap bibir win dengan lidahnya menjilat bibir sendiri.
Win tahu betul maksud bright pasti tak jauh dari sex. Saat bright mendekatkan wajahnya ke wajah win dengan cepat dia tutup mulut bright.
"Phi jangan macam2! Ingat kata mama tadi"
"Dikit aja gak sampek masuk kok,na na" mohonnya.
"Apanya yang masuk?" Tanya win
Bright menghela napas sambil geleng2,dia lupa kalau win itu polos. Dia harus bicara secara jelas biar win paham.
"Penis aku lah yang masuk ke lubang kamu" ujar bright penuh penekanan namun lembut.
Blush,panas sudah pipi win sekarang. "Dasar phi bright mesum,udah malam tau besok kita sibuk"
"Tapi win.."
Win dorong badan bright sampai ngejauh darinya"Gak ada tapi2an sekarang tidur,oke!"
"Dikit aja kok mas-"
"Gak boleh! Percuma pasti nanti keterusan,udah tidur sana" dan win kembali menarik selimutnya dan membelakangi bright.
Apakah bright gagal mendapat sedikit jatah dari win? Kita lihat saja nanti.
Sambil bersiap tidur bright berbicara dengan nada dibuat sesedih mungkin layaknya bocah yang ngambek." Yaudah gapapa,padahal aku pengen minta jatah dikit sebelum nikah tapi kamu gak mau"
Kemudian bright menyelimuti dirinya dan menghadap ke kiri,saling memunggungi.
"Aku bisa apa kalo gini? Aku cuma orang bodoh yang ingin mendapat secerca kebagiaan namun gagal" sambung,kali ini nadanya dia buat seolah ingin menangis.
Hening...
Mata win terbuka saat tiada suara lagi dari bright. Muncul rasa kasihan sekaligus bersalah padanya.
"Kasihan juga phi bright,seharusnya aku biarin dia ngapa2in aku tadi" batin win menyesal.
Perlahan win membalikkan badannya menghadap punggung bright. Dia angkat tangannya lalu memegang pundak bright.
"Phi..phi bright.."
Tak ada sahutan
Kali ini win bangun dan duduk sambil menggoyangkan punggung bright.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY <Meet S2> 🔞
FanfictionBright : ngewe itu kebutuhan! Book MEET SEASON 2 🔞 Yang nggak suka jangan tinggalin komen jahat🙏 🏅#21 - thailand (11/02/2022) 🏅#35 - gmmtv (20/02/2022) 🏅#32 - thailand (23/02/2022) 🏅#736 - gay (26/02/2022) 🏅#22 - bright (15/03/2022) 🏅#570...