"Bawa ini ke depan"
"Kuenya sudah datang nyonya"
"Oke,cepat periksa"
"Hati2 bawa bunganya"
"Kalian tata yang bagus"
Suara riuh tak henti2 nya memenuhi rumah bak istana ini. Para pelayan dan nyonya vanya sedari kemarin malam berlalu lalang kesana kemari menyiapkan persiapan acara untuk nanti malam. Beberapa hari berlalu demi menanti satu hari yaitu saat ini. Hari dimana rumah besar ini terlihat ramai dan semua orang sangat sibuk.
Ya,saat ini adalah hari yang begitu penting bagi keluarga vachirawit. Hari yang akan menjadi sebuah kenangan indah bagi bright dan win.
Karena suasana rumah yang super ramai menjadikan alarm bagi pemuda berperut buncit yang masih terlelap ini mulai mengerjapkan matanya.
"Hh udah pagi ya,nghhh hoamm" dia ambil posisi duduk dan menoleh ke pemuda yang memeluk perutnya.
Sebuah senyum dan semburat merah terpartri saat dia memandangi wajah damai sosok disampingnya itu.
Dia angkat tangannya meraih rambut pemuda itu dan mengelusnya.
"Phi...phi bright"
"Udah pagi,ayo bangun"
Hanya sebuah lenguhan kecil yang muncul dari bibir pemuda yang terlelap itu.
"Ngh"
Sambil terus menyisir surai bright,win mendekatkan wajahnya mendekat ke wajah bright.
"Phi bright bangun!"
Namun lingkarang lengan bright makin mengerat di perutnya. Perlahan mata tajam itu terbuka.
"Udah waktunya nikah ya?" Tanyanya dengan suara serak.
"Belum,ayo mandi" win menarik tangan bright agar bangun.
Namun bright melemaskan tubuhnya dan tersandari di pundak win.
"Sayang..."
"Apa?"
Sambil mendongakan wajahnya bright merengek."Cium"
Merupakan rutinitas bahkan kewajiban win untuk memberi morning kiss bahkan lebih pada bright. Karena itu win segera menangkup wajah bright dan mengecup bibir bright.
"Udah kan,ayo mandi kita harus bantu di depan"
"Kurang..ciumnya pake lidah dong" rengeknya
"Hah astaga phi bright ada2 aja"
Walau win bicara begitu tapi dia tetap melaksanakan keinginan bright. Dia buka sedikit bibirnya dan melumat bibir bright. Win jilat belahan bibir lelakinya itu,tak menunggu banyak waktu lagi dengan cepat bright buka lebar mulutnya dan melumat balik bibir win.
"Nhhmmp"
"Ghhsshp"
"Nhhhh.."
Satu hisapan kuat telak bright lakukan,seperti yang aku bilang bukan hanya morning kiss saja. Ya seperti ini deh,main perang mulut dan lidah sampai memerah susu kental.
Tangan win memukuli dada bright pertanda dia kehabisan napas. "Mmh phi.."
"Pwah..hah hah.." jalinan saliva mereka terbuhung di antara bibir basah itu.
Bright turun ranjang dan menggendong win yang masih membetulkan napasnya. Kemudian dia berjalan ke ujung. "Ayo mandi sayang,kita akan nikah nanti" katanya bersemangat.
Dengan kesal win pukul lengan bright."aku kan udah ngajak mandi tapi phi malah ngajak ciuman,huh"
"Iya iya maaf,soalnya aku pake ngegoda segala kan aku gak tahan. Jadi kita lanjutin sambil mandi ya" ujarnya mesum
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY <Meet S2> 🔞
FanfictionBright : ngewe itu kebutuhan! Book MEET SEASON 2 🔞 Yang nggak suka jangan tinggalin komen jahat🙏 🏅#21 - thailand (11/02/2022) 🏅#35 - gmmtv (20/02/2022) 🏅#32 - thailand (23/02/2022) 🏅#736 - gay (26/02/2022) 🏅#22 - bright (15/03/2022) 🏅#570...