Part 88

1.6K 159 72
                                    

Dan disinilah mereka sekarang,duduk manis menyantap hidangan mewah direstoran bintang lima.

Karena rasa cinta yang begitu besar kepada anaknya,bright sampai memesan ruangan VVIP dengan segala kemewahannya. Tak luput juga bright memesan semua menu yang ada karena dengan alasan bingung. Best kan?

"Gimana,enak nggak?"

"Mmh enak,aroon suka" ujarnya senang.

"Umh daddy..."

"Iya sayang,mau beli helikopter?" Sungguh pertanyaan yang sangat tidak nyambung sekali.

"Ish bukan,kata daddy tadi mau ngurus...ngurus apa tadi yang dikolam itu? Ngurus gimana?" Aroon bertanya

"Ada deh,aroon cukup lihat hasilnya aja! Oke?"

"Hm,oke"

"Dedek nggak boleh dendam,ingat itu!" Win mewanti2.

"Iya papa,lagian aroon udah ngebales dikelas tadi" katanya santai seraya menggigit ayam goreng.

"Apa? Dedek apain dia?" Win jadi gelisah.

"Ya aroon gampar lah sampek jatuh,mampus!" Ujarnya santai,bahkan terkesan bangga.

"Wihh itu baru anaknya daddy,lanjutkan sayang!" Kata bright pada aroon seraya mengacungkan jempol.

"Siap daddy!"balas si dedek disertai cengiran khasnya.

Lalu..

"Aww/aduhh"

Jeweran bagi masing2 telinga bright dan aroon oleh win.

"Anak berantem malah dipuji"

"Adduh duh maaf sayang"

"Dedek juga,papa nggak suka kalo dedek gampang mukul orang kayak gitu"

"Aaww iya papa,aroon nggak aww ngulangi lagi"

"Hm,bagus! Awas ya berulah lagi. Aku hentikan jatah kalian selama sebulan penuh!" Ancam win,semuanya auto kicep dan senggol2an.

"Papa serem ya"

"Iya,aroon takut"

"Apa kalian bilang tadi ha?" Sumpah,win kalau lagi marah bright yang sukanya ngebentak saja auto mute. The power of iwin.

"Aah nggak ada,nggak ada kok" mereka gelapan disaat win menatap tajam kearah mereka.

Walau bagaimanapun aura dan kedudukan win itu sangat tinggi,bahkan sampai bisa menahlukan dua manusia bawel ini yang manjanya setengah metong.

Yah untungnya dua jenis human berbeda usia tapi isi otaknya hampir sama itu selalu tunduk dan patuh. Meski kadang sedikit rengekan kecil bisa menggoyahkan hati win.

Mereka pun melanjutkan acara makan siangnya yang sempat tertunda karena tragedi kecil tadi. Suasana menjadi damai dan penuh canda tawa seakan tragedi tadi siang tak pernah ada.

Selesai menyantap beberapa hidangan,keluarga harmonis manis dan kiyut ini pun segera beranjak pulang. Niatnya bright mau keliling buang2 uang agar jelmaan kecebongnya a.k.a aroon merasa senang. Tapi tak jadi,dalam perjalanannya si dedek malah molor sambil ngedot ke win alhasil mereka langsung pulang.

"Kasihan anakku,pasti kecapean habis nangis tadi" ujar bright seraya mengusap kepala aroon dengan sebelah tangannya.

Win tersenyum hangat,dia mengecup dan mempupuk anaknya itu. "Dia anak yang hebat,aku bangga punya anak seperti dedek" ucapnya sedikit terharu.

"Dia kan anak kita,buah cinta dari sperma dan sel telur kita tercampur menjadi satu kesatuan yang utuh,mutlak dan mewah sehingga ber-"

"Hiisss kok malah bicarain itu sih,phi bright kebiasaan deh" sungut win

OUR FAMILY <Meet S2> 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang