Part 40

2.4K 174 34
                                    

Hai hai...udah hampir seminggu nggak update nih gara² author sakit

...

Sekalian buat pembuka Hari Raya Idul Fitri dan penutup bulan Ramadhan.

BrightWin sekeluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri😘



Diruangan kerjanya,bright duduk dikursinya dengan menumpukan daguya pada tangannya. Nampak dari wajahnya jika si bos sedang bosan(?) Mantanya bolak balik melirik jam arlojinya sesekali menggerutu tak jelas.

"Arghh bosan!" Keluhnya membanting punggungnya kesandaran kursi. Pandangannya lurus kedepan kosong tapi tak merubah raut tegas diwajahnya.

Ceklek!

Pintu kaca itu terbuka dan masuklah perempuan berpakaian formal namun kertesan fulgar. Dia menaikkan alisnya melihat pria didepannya tengah memejamkan matanya dan tak sadar ada dirinya disana.

Senyum licik pun tercipta olehnya,perlahan dia mendekati brigh dan berjalan ke belakang kursinya. Dengan sedikit membungkuk kedua tangan perempuan itu mulai bergerak memeluk dari belakang.

"Lelah sekali ya?" Bisiknya sensual ditelinga bright.

Dalam sekejap bright membuka matanya dan berdiri menghadap ke arah perempuan tadi.

"Apa yang kau lakukan ha?" Bentak bright dengan napas tak teratur. Tapi perempuan itu malah mendekatinya dan menyentuh pipi bright dengan jarinya.

Bright tepis tangan itu dengan kasar tentunya. Perempuan itu terkekeh.

"Ck,apa yang kau lakukan?"sinis bright

Sambil berjalan ke depan meja dan duduk diatas sana,dia menjawab santai."tak ada,hanya ingin bermain dengan patner ku itu aja" ujarnya

"Hah,jawab dengan jelas!"

"Ok ok,aku kesini mau memberitaumu setelah makan siang ada tamu dari perusahaan- hei! Aku sedang berbicara padamu"

"Diamlah! Aku mau pergi" bright memakai jasnya kembali dan mengantongi hpnya. Lantas berjalan terburu buru meninggalkan ruangannya.

"Kau urus yang ada disini" ucapnya lagi diluar ruangan.

"Dasar serigala manja itu,tak berubah sama sekali tapi..." dengusnya.

"...semakin aku tertarik" ujarnya kembali sambil menjilat bibirnya.

...

Sementara didepan teras sebuah rumah berdirilah manusia elok nan rupawan yang tak lain adalah win. Ditangannya kini memegang dorongan kereta bayi aroon.

"Huft,panasnya" keluhnya menggibas gibaskan tangannya layaknya kipas.

"Yuk sayang,kita keliling cari angin"

Didoronglah kereta aroon tersebut. Seperti yang dikata win tadi,dia berkeliling ke halaman depan yang luas. Lumayan dapat angin sepoi2 sambil menemani sang buah hatinya.

Hingga win tak sadar bahwa sampailah kereta itu mulai memasuki kawasan halaman belakang. "Eh,sampai sini aja"

Teruslah win dorong kereta aroon melewati kolam renang dan berhentilah win di dekat kolam. Win duduk dikursi rotan sembari menikmati semilir angin. Karena keenakan diterpa semilir angin win terbesit akan suaminya.

OUR FAMILY <Meet S2> 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang