Part 39

2.2K 193 53
                                    

.
.
.
.

⁉️
😏

.
.
.
.




Kantor ~ruangan bright

Sang bos besar kini sudah berada dalam biliknya,tangan berbalut jas kelabu itu sedang berkutat dengan pernak pernik diatas meja. Satu per satu barang2 itu dia keluarkan dari dalam koper?nya dan mulai menatanya.

"Ini disini,lalu...ini disini" ujarnya sendiri.

Dua buah bingkai foto dia letakkan disana,menghadap ke dirinya seolah foto orang tersebut selalu memandanginya.

Ya,foto siapa lagi the one and only. Win nya yang seksi. Bukan hanya foto semestanya saja,bright bawa foto dia bersama keluarga kecilnya. Senyum berkembang seketika.

"Sayang,aku kangen" lirihnya sambil mengangkat foto win. Lalu tangan satunya mengambil bingkai lain. "Daddy juga kangen aroon" lirihnya lagi. "...kangen nyusu bareng hihi" tambahnya.

Sayang,acara berkhayalnya terganggu saat pintu biliknya terbuka oleh seorang perempuan. What? Ada cewek nih🌝

"Bright,cepat turun! Sebentar lagi meeting mulai" ucapnya tanpa jeda.

Eh,tunggu! Dia manggil tanpa embel2 pak/bos?

Mata bright langsung menatapnya sinis seakan berkata kenapa selalu ada pengganggu dihidupku

Yang ditatap tak gentar sama sekali.

"Buruan,kau selalu bermalas malasan" katanya lagi bernada santai.

"Diam kau,pergi sana entar lagi aku nyusul" balas bright kembali mendudukan diri dikursinya.

Perempuan tersebut melirik sesuatu yang bright pegang,dan menarik kesimpulan. "Baru beberapa jam udah rindu,cemen" ledeknya seraya bersandar ditepi pintu.

"Jauh2 sana,kenapa aku bisa bertemu denganmu lagi hah...menyebalkan" dengus bright.

Tak mau berdebat dengan bosnya,perempuan itu akhirnya memilih pergi. Sebelumnya dia pun berkata sesuatu. "Hahaha,akankah kenangan masa lalu akan terulang hm...?" Ucapnya bernada eee..menggoda?

"....bayi manja" sambungnya meninggalkan ruangan itu dengan seringai kecil.

"Ck,dasar menjijikan" umpat bright sebelum matanya kembali menatap foto istrinya itu.

Setelahnya bright menggerutu tak jelas gara2 ada meeting dihari pertamanya. Hah,semoga hari ini cepat kelar dan dia bisa kembali merasakan service dari kelinci besarnya pikirnya.

Ini foto yang bri bawa

Ini foto yang bri bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Di halaman belakang rumah,win bersama putra lucunya menghabiskan waktu. Senda gurau win lantunkan pada bayi yang kini genap berusia 4 bulan itu.

Sebagai balasan atas candaan papanya,aroon tampilakan senyum khas bayinya.

"Woah,dedek senyum. Gemesnya anak papa satu ini hmmm..." belasan kecupan win torehkan disana.

Berjam jam win duduk berdua disana,hingga sebuah wajah terbesit dipikirannya menghentikan candaannya dengan aroon.

Win terdiam sejenak menatap kosong rumput dibawahnya. Wajah itu masih melekakat diangan win.

"Phi bright..." lirihnya tanpa sadar. Ternyata si win lagi rindu juga dengan pawangnya.

Dia termenung lama memikirkan fakta bahwa dirinya sangat rindu akan sosok yang selalu bermanja dengannya.

"Dedek,kangen daddy juga nggak? Papa kangen" ucapnya sembari mendekap si buah hati.

Bagai mengerti papanya mengajaknya bicara,aroon tiba2 mengeluarkan suara khas bayi.

Entahlah,author gak bisa jelasin! Kalian pasti tau suara bayi kan? Kalo nggak tau makanya bikin dong🤣

"Dedek kangen juga ya"

...

Setengah hari cukup terisi dengan datangnya mama. Jadinya win ada teman bicara diharinya yang menurutnya agak kosong ini.

Sesekali mama menggoda menantu kesayangannya itu dan tentu mendapat respon lucu dari win.

"Umh,eee...mama-" win agaknya sungkan

"Iya?" Tanpa mengalihkan dari aroon

"Anu,win...emm win..."mau ngomong saja win susah,kelagatnya pun bahkan bikin mama bisa menebaknya tanpa diberitau.

"Si terang ya?"

"Eh?"

Mama terkekeh kecil melihat gelagat malu mantunya ini. "Lihat papamu itu,mau bilang kangen aja malu" ledek mama sekaligus membenarkan fakta bahwa win memang kangen bright.

Makin gagap jadinya win. "Ehehe,i-iya"

"Tuh kan,aroon! Papamu lagi kangen dengan daddymu"

"Coba telpon,ini udah jam makan siang" saran mama dan detik berikutnya hp win yang tergeletak dimeja bergetar.

Drrrrtttttt.....Drrrrrrtttt...

Wuh..win langsung sambar perangkat berlogo buah2an itu. Dan benar saja disana tertera nama orang yang tadi pagi memerah susunya itu.

PHI BRIGHT🍌 Memanggil...

"Umh..win angkat telpon dulu ya ma"

"Hmm ternyata bucin juga tuh anak" ujar mama heran.

Setelahnya win buru2 lari menjauh darisana menuju teras depan.

"Halo phi bright"

Belum juga bright ngomong sudah terdengar nada bicara win begitu gembira. Digodalah sama brightlah.

"Mmm..ada apa nih,kok seneng banget"

"Ehehe,ketahuan ya"

"Jelas bangetlah,kamu kan seksi"

"Hah,seksi lagi. Oh ya phi bright udah makan siang belum? " tanyanya menggebu gebu.

"Nih,baru mau selesai meeting. Nunggu diantar ke aku nih"

"Ooh"

"Kenapa? Pasti khawatir yahh. Hayo ngaku!"

Mulai deh bright goda.

"Y-ya jelaslah"

"Atuhh pengen deh cepet2 pulang terus cium lanjut ke nyusu"

"Ihh ap-paan sih phi"

Dan seterusnya mereka saling goda satu sama lain. Eeee bright sih yang ngegoda win.

Sampai lupa ada mertuanya didalam:v

"Mana win kok gak balik? Bicarain apasih"

TBC -

Wah,tumben cuma 700an kata,biasanya 1000 lebih🤔

Bom komen dan vote😇

.
.
.
.

Btw ada tokoh baru muncul nih😊




OUR FAMILY <Meet S2> 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang