Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir pekan adalah saat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama orang tercinta. Layaknya pasangan pada umumnya,bright bersama win jalan2 santai di mal sembari memadu kasih mereka juga melepas rindu yang beberapa bulan belakangan ini bright yang sudah bekerja.
Dari awal mereka turun mobil sampai memasuki kawasan mal,semua pasang mata yang ada tertuju pada mereka. Entah karena status mereka yang sejenis atau mungkin paras mereka yang menawan.
"Phi.."
"Kenapa sayang?"
"Kok banyak yang ngelihatin kita sih? Emang ada yang aneh ya?"
Setelah mendengar pertanyaan win,bright langsung mengedarkan matanya. Benar! Banyak orang yang memperhatikan mereka. Bahkan banyak kamera yang terarah ke arahnya.
"Nggak ada yang aneh kok,mau tau kenapa mereka ngelihatin?" Ujar bright yang membuat win mengangguk.
"Kenapa?"
Bright dekatkan wajahnya ke telinga win. "Karena kamu manis" bisiknya dan satu kecupan di pipi kanan win.
Pipi win memanas seketika. Juga terdengar beberapa jeritan dari para pengunjung mal.
"Phi bright banyak orang jangan gitu" lirihnya menahan malu.
Sedangkan bright malah tersenyum lebar.
"Yuk,kita jalan" kata bright membuyarkan acara blushing win. Tangannya pun dilingkarkan dipinggang win hingga win kembali malu.
Setelah beberapa saat sampailah mereka di tempat khusus pakaian bayi dan semacamnya. Win tengah asik mendorong kereta aroon melihat lihat barangkali ada yang dia suka.
"Sayang,lihat ini!" Win berhenti dan menolehkan pada bright yang sedang memegang baju bayi.
"Kayaknya lucu deh kalo aroon pake ini"
"Wah,bagus banget"
"Beli ini ya"
"Boleh,lagian bajunya lucu. Mmm...ber- HAH? 4000 bath?" Win terkejut saat mendapati bandrol yang menggantung di baju itu.
"Murah kan?" Ucap bright santai.
"Nggak,i-ini mahal banget phi. Jangan deh" win kembalikan baju itu pada tempatnya semula. Tapi segera bright ambil lagi.
"Cuma 4000 bath sayang,apanya yang malah? Ini mah kecil,beli ini ya ya ya"
"Tapi phi..." melihat bright yang antusias dan memohon akhirnya win luluh juga. "...kalo phi bright maksa,iya deh"
"Nah gitu dong,ayo kita cari lagi yang banyak" ajak bright menyeret win memilih baju untuk aroon.
