Cerita dimulai dengan suasana ruang tamu dikediaman bright yang beberapa menit lalu begitu tenang dan sekarang tergantikan oleh suara bising pertanyaan lima orang yang tengah mengerumuni win disana.
"Win kau gapapa kan?"
"Sehat kan?"
"Kenapa gak kuliah?"
"Kami rindu win"
"Kau tak dilantarkan oleh si terang itu kan?"
"Kami kira kalian udah putus"
"Kami khawatir win,jawab jangan diam saja!"
Dan banyak lagi pertanyaan yang dilontarkan oleh lima orang yang dengan seenak jidatnya berlari masuk kerumah bright sambil berteriak.
Win tengok kanan kiri atas bawah depan belakang mendengar setiap pertanyaan itu. Ya mereka mengerubungi win disana. Bahkan tak menyisahkan tempat untuk bright didekat win.
"Gimana aku mau menjawab kalo kalian tanya terus? " kata win lalu menghela napas.
Khao dan lainnya segera mendekatkan diri pada win bersiap mendengar penjelasana sobatnya itu.
"Yang pertama aku baik2 aja,aku gak sakit. Dan aku tidak terlantarkan atau apalah itu seperti pikiran kalian" ujar win.
"Terus kenapa gak kuliah?" Pertanyaan boss dari atas win.
"Iya tuh,tiba2 ngilang aja kau"
Seketika win sedikit panik dan bingung. Dia harus menjawab apa. Win melihat bright yang ada diujung sofa yang juga melihatnya. Seakan bright mengerti win sedang meminta bantuan,dia pun angkat suara.
"Win berhenti kuliah dan itu keputusan kami" sahut bright tegas.
Sontak semua mata memandang heran dan terkejut ke arahnya.
"Kenapa begitu? Win,kau berhenti kuliah?"tanya man
"I iya"
"Loh kok kau berhenti kuliah? Kenapa mendadak gini? Kan bentar lagi mau wisuda" ujar khao disebelah win.
"A-aku gak bisa"
"Apanya yang gak bisa? Kau itu pintar win,sia2 jika kau berhenti kuliah" sahut jj
Mendengar itu bright seakan merasa bersalah. Benar yang jj katakan,dia yang membuat win mengakhiri pendidikannya bahkan masa lajangnya sebentar lagi.
Man yang duduk dibawah berujar juga. "Apa semua ini kau lakukan karena akan menikah dengan bright tiga hari lagi?"
Win mengangguk pelan."itu ben- eh tau dari mana kalo aku menikah tiga hari lagi?"kata win terkejut.
Kawan2nya menghela napas dan memutar mata malas. Walau win itu pintar tapi terkadang otak bodohnya lebih dominan.
"Aku tarik kembali pujianku tadi" kata jj
"Loh kenapa kalian bisa tau? Padahal aku belum bilang" bingung win.
"Win metawin calon istrinya cerah,apa kau lupa tinggal dimana sekarang? Apa kau gak pernah keluar rumah dan melihat seluruh hiasan dan kursi telah disiapkan didepan rumah ini hm?" Ujar pluem sambil meledek.
Terdiam sebentar dan win terkekeh kecil."hihi aku lupa"
"Apa saking bahagianya kau sampai lupa sekitarmu win yang tak polos lagi" kata khao
"Maaf,aku lupa membari tau kalian" kata win sambil mesem2.
Man tepok jidat saking kesalnya."hadeh gini nih kalo udah sama2 bucin"
"Jadi kau berhenti kuliah karena di per- ah maksudku di paksa oleh bret itu?" Jj
"Heh aku gak pernah memaksa win" sahut bright tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY <Meet S2> 🔞
FanficBright : ngewe itu kebutuhan! Book MEET SEASON 2 🔞 Yang nggak suka jangan tinggalin komen jahat🙏 🏅#21 - thailand (11/02/2022) 🏅#35 - gmmtv (20/02/2022) 🏅#32 - thailand (23/02/2022) 🏅#736 - gay (26/02/2022) 🏅#22 - bright (15/03/2022) 🏅#570...