"Ngghh ahh.."
"Shh udah phihh"
"Seben-tarhh lagih sayang"
Tak henti2nya bright terus menghujami anal win hingga membuat badan win tersentak sentak. Desah dan erangan nikmat memang keduanya keluarkan tapi sedikit berbeda dengan win,dia walau keenakan tetap saja ingat akan konsekuensinya.
Tangannya mencengkram kuat lengan bright hingga tercipta warna merah disana. Keringat dan saliva memolesi kulit menambah hawa nafsu yang ada.
"Ahh phi berhentihh"
"Kamu nikmat sekalih uhh"
"Akhh aku kenyang phi,i-ingathh anak kita!"
Sedetik kemudian pompaan bright berhenti.
"Astaga aku sampek lupa,ck" gerutunya
"Hah..hah..udah gapapa"
Dengan ogah2an bright cabut penisnya dari sarang hangatnya itu. Pada saat sudah tercabut keluarlah banyak lelehan susu kental asin mengalir. Tanda bright sudah banyak menyemprotkan benihnya.
Bright duduk memeluk kakinya di sebelah win dengan wajah masam dan lesu. Win yang melihatnya tergerak untuk memegang tangan suaminya itu.
"Phi bright...phi kenapa?"
"..."
Tak mendapat jawaban dari bright akhirnya win bangun dari posisi terlentangnya dengan susah payah. Walau bright tak menjawab dia tetap membantu win untuk duduk.
Dapat win ketahui jika suaminya kini tengah pundung.
"Udah gapapa,jangan dipikirkan" kata win sambil memeluk lengan bright.
"Gapapa gimana win? Aku udah keterlaluan. Aku lupa segalanya saat berhadapan dengan nafsuku bahkan aku lupa kalo ada anak kita,aku ayah yang buruk!" Kesalnya
"Ssstt..gak boleh bilang gitu! Yang udah berlalu biar berlalu maka dari itu phi harus lebih bisa menahan diri lagi na. " ujar win lembut
Tangan bright terjulur dan mengusap perut win yang licin akibat sperma dan saliva itu. Sambil menatap nanar bright berujar.
"Maafkan daddy ya,daddy selalu aja kelewatan kalo lagi begini"
Kedua ujung bibir win tertarik membuahkan senyuman manis pada bright. Kini tangan mereka saling mengusap dibawah sana.
"Anak kita kan kuat,iya kan sayang?"
"Hmm dia memang kuat,kuat seperti papa manisnya ini" goda bright sambil mengecup puncak kelapa win.
"Gombal lagi deh,mendingan tidur besok phi harus kuliah tau"
"Loh tau dari mana?"
"Mama bilang tadi sebelum pamit pulang,yuk tidur"
Segera mereka mengubah posisi dan bersiap untuk tidur. Seperti biasa sehabis menaburan benih mereka langsung tidur tanpa memakai apapun cuma menutupi diri dengan selimut saja.
Berbantalkan lengan bright,win mulai memejamkan matanya.
"Sayang.."
Win membuka matanya lagi."apa?"
"Kenapa setiap kita melakukan sex kamu se-"
"Phi bright! Jangan sex tapi begituan aja" sahut win dengan bibir manyunya.
Sempat bright ingin protes tapi apalah daya dia terlanjur bucin jadi dia mengiyakan saja ucapan win.
"Iya iya,setiap kita begituan kenapa kamu selalu bilang kenyang sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY <Meet S2> 🔞
FanfictionBright : ngewe itu kebutuhan! Book MEET SEASON 2 🔞 Yang nggak suka jangan tinggalin komen jahat🙏 🏅#21 - thailand (11/02/2022) 🏅#35 - gmmtv (20/02/2022) 🏅#32 - thailand (23/02/2022) 🏅#736 - gay (26/02/2022) 🏅#22 - bright (15/03/2022) 🏅#570...