OUR FAMILY <Meet S2> 🔞

Part 32

Upload pagi²🌞
.
.
.
Udah part 32 tapi belum ada konflik🤦‍♂️
Bakal panjang lagi nih...

Di ruang luas lengkap dengan lemari,sofa,toilet bahkan kulkas dan televisi win berada. Bukan sekedar ruang rawat belaka,namun terkesan seperti ruang keluarga yang ada di dalam rumah sakit. Terbaring di brankar yang lebih mirip kasur ditemani bright yang duduk disebelahnya.

Pria berlibido tinggi itu terus2 an menggenggam tangan kiri nya,menggosokannya pada pipinya juga tak lepas dari ribuan kecupan. Menambah kesan nyaman bagi win walau berada dirumah sakit.

"Phi bright"

"Hm ada apa sayang? Apa kamu perlu sesuatu?" Tanya bright sigap.

Dengan anggukan kecil win menjawabnya. "Aku haus"

"Haus? Tunggu sebentar aku ambilkan minum"

Segeralah bright bangkit dari duduknya dan mengambil segelas air putih serta sedotan.

"Sini aku bantu duduk"

Dengan telaten dan perlahan bright bantu win agar bisa bersandar diranjangnya. Terlihat win yang meringis menahan jahitan pasca operasinya.

"Shh aw.."

"Aduduh..sakit ya?"

"Sedikit phi"

Kemudian bright arahkan sedotan agar win bisa meminum airnya.

Glup...glup...

"Ah..udah phi"

"Perlu yang lain?" Tawar bright sembari menaruh gelas pada meja disebelah ranjang.

Sebagai jawaban win menggeleng.

Kembalilah bright duduk dan memainkan tangan kiri win di pipinya.

"Sayang...anak kita mana? Kok lama sih"

Nampak jelas sedari tadi bright memang tak sabar berjumpa dengan buah hatinya. Win yang sadar akan hal itu cuma membuat senyum kecil.

"Sebentar lagi pasti datang"

Dan tak lama setelah win mengucapkan itu,pintu kamarnya terbuka.

Ceklek...

Muncullah seorang suster yang tengah menggendong sesuatu ditangannya.

"Nah,itu udah datang"

Srek!

Tak membuang waktu lagi bright berdiri hingga kursi yang didudukinya terdorong lumayan jauh kebelakang. Dengan langkah tergesa gesa bright menghampiri suster itu.

"Anakku datang..." ujarnya gembira

"Silahkan tuan" kata suster itu memberikan bayi digendongannya kepada bright.

"Aduh sayang,sayang,sayang..."

"Akhirnya kamu terlahir sayang,daddy menunggu"

Dan ribuan ciuman bahagia bright berikan pada anaknya itu. Berbulan bulan yang ditunggu akhirnya bright raih. Rasa syukur dan bahagia tak henti2nya menyeruak di hatinya.

"Anakku sayang,selamat datang di dunia hiks. Anakku hiks selamat datang" kesekian kalinya air mata itu tak terhalang lagi.

Sembari menimang nimang dan menciumi anaknya bright terus2 an mengeluarkan air mata bahagianya.

"Anakku sayang,hiks daddy menyanyangimu. Terima kasih telah hiks,lahir didunia ini"

Suster yang masih berdiri disana ikut terharu melihat seorang ayah yang sangat bahagia melihat anaknya lahir.