Part 63

2.1K 164 150
                                    

Mengetahui bahwa win sakit,bright jadi heboh sendiri. Kepalanya tolah toleh entah mencari apa.

"Aduh...harus ngapain nih?"

"Sayang,bangun...sayang...argghh!"

Makin frustasi jadinya dia tuh,bolak balik nepuk2 pipi win,kecup2 bibir win dan endus2 leher juga berharap sang uke bangun. Tapi tetap saja,win tetap bergerak.

"Sayang...duhh gimana nih? Ayo bright ganteng berpikirlah! Istrimu sedang sakit tau. Berpikir..berpikir...berpi-"

Muncul animasi lampu menyala di atas kepala bright.💡

"Dokter! Iya,dokter!" Ujarnya yakin.

Lalu tergesa gesa turun tapi ada sesuatu yang nyangkut sampai bright berhenti dari acara turun kasurnya.

Dia tengok kebawah dan melihat tower telkomselnya masih bobok ganteng dilubang win. Yaelah...

"Betah banget sih,iya tau disana enak banget tapi maaf titidku yang perkasa tapi istriku sakit. Aku harus mencabutmu" bright malah ngomong dengan nada dramatisnya pada penisnya itu.

Mau tak mau bright harus menarik keluar paralon penyalur bibitnya. Tapi...

Sange ya tetap sange!

"Shhh uhh...kok enak sih" erangnya saat menarik separuh penisnya.

Sensani enak langsung menjalar saat dinding rektum win dan penisnya bergesekan.

"Huh uhh...sial! Enak banget..."umpatnya.

"Tapi satu crot lagi boleh gak ya?" Katanya lagi. "ARRGHH! Bright anj- gantent! Sejak kapan kau jadi sangean gini ha? Win demam dan kau malah mau ngecrat crot lagi. Hah...ayo bright kau nggak boleh mesum! Kau itu nggak mesum!" Lagi2 bright ngomel sendiri.

"A-ahhh..shhh ahh!" Akhirnya tercabut juga tuh titid.

Bright sampai ngos2an kayak habis ngapain aja tuh,padahal cuma narik titid doang.

"Njirr,mantap banget!" Lirihnya sambil geleng2. Kemudian bright ambil sembarang pakaian dilemari dan lari menuju pintu.

"Eh..." bright berhenti,dia balik lagi ke kasur.

"Maaf sayang,aku akan menutupi tubuh seksimu dulu" kata bright,tangannya menarik kembali selimut mereka,menutupi tubuh penuh bitemark dan sperma kering win.

"Nah,suamimu yang tampan dan kaya ini akan panggil dokter dulu ya,jangan kemana mana sayang"

Setelah ngomong begitu bright mulai melangkah kembali ke pintu. Tapi seperti sebelumnya bright malah balik lagi ke win.

Cup

Satu kecupan basah mendarat ke bibir win. Setelahnya bright benar2 pergi.

"Dokter..dokter..dokter..dok- ah aroon!" Bright berhenti sejenak dan membuka pintu kamar anaknya.

Dia lihat bahwa anaknya masih tidur dengan pulasnya ditemani boneka kelinci jumbo disampingnya.

"Hah...syukurlah aroon masih tidur"

.
.
.

Bright sangat buru2 ngacir mengabaikan pertanyaan pelayannya. Pikirannya hanya satu sekarang yaitu manggil dokter!

Tit...tit... (bukan titid ya:v)

Mobil lamborghini tunggangannya mulai keluar dari garasinya.

Krak!

Sebuah suara timbul saat mobil mevah itu mundur.

Bright memukul keras setirnya,dia kesal. Lalu kepalanya dia keluarkan untuk melihat apa yang tak sengaja dia tabrak.

OUR FAMILY <Meet S2> 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang