Dipagi harinya win tengah duduk sambil menyantap benda lunak putih yang ada di meja. Dengan lahapnya dia makan sampai mengacuhkan bright yang asik mengamatinya.
Seusai malam pertama semalam,bright bangun pagi2 lalu gaspol ke mall. Untuk apa? Ya jelas beli durian untuk istrinya itu. Dan di sinilah win sekarang dengan banyak durian di hadapannya. Tanyakan pada bright yang pulang2 membawa banyak durian yang hampir memenuhi setengah meja makannya itu.
"Sayang,kamu ngidam ya?"
"..." win masih menikmati duriannya.
"Sayang..."
"Ah iya ada apa?" Barulah win menengok setelah bright menarik pipinya.
"Kamu ngidam?"
"Nggak,cuma pengen aja. Umh sama gak sih?"
Lah mana saya tahu saya kan kucing.
"Sama atau nggak yang penting kelinci besar ini kesampean makan durian"ujarnya sambil mengelus kepala win.
"Hehe makasih phi bright" ucap win dengan menunjukkan gigi kelincinya.
"Hm,ciumnya mana?"
"Nanti aja,aku mau makan ini dulu"
Dasar bright masih aja minta yang aneh2.
Lagi enak2nya win makan durian dia sempatkan menengok bright yang disebelahnya. Dia lihat suaminya itu dari tadi cuma ngelihatin dia makan aja sambil senyum2 gitu.
"Umh,phi bright kenapa cuma diam? Makan juga nih"
"Udah kamu makan aja,ngelihatin kamu makan udah bikin kenyang kok"
Win jadi salting dong dapat gombalan gini. Dia meneruskan acara makannya sambil senyum dan lirik2 bright. Hmm...
"Wihh pengantin baru lagi berduaan nih" sapa mama yang baru datang dari depan bersama papa.
"Hmm banyak durian nih"
"Ah iya phi bright tadi beli,silahkan di makan pa,mama juga" kata win yang mana mertuanya itu langsung ikut bergabung dalam pesta durian itu.
"Tumben beli durian? Banyak pula. Win ngidam ya?" Tanya mama
"Sebenarnya win pengen aja,tapi pengen sama ngidam itu sama atau nggak ya ma?"
"Ya samalah,tapi jangan banyak2 nggak baik loh"
Win mengangguk mengerti.
"Oh iya,kemarin malam gimana?" Kata mama mengarahkan pandangannya pada dua sejoli itu.
Secara tiba2 wajah win memerah dan dia malah melirik bright seakan meminta tolong.
Melihat ekspresi win yang begitu mama pun mengganti pertanyaannya. "Ah maksud mama acara kemarin itu gimana? Seneng nggak?"
"Halah,ma bilang aja mau tanya malam pertama kita kan? Gitu aja pake alibi segala" sahut bright santai."yang pasti rasanya mantap apalagi lubang win semhpp-"
"Phi bright" segera win tutup mulut bright yang akan bicara fronfal tentang tadi malam itu. Wajahnya merah dan pipinya menggembung tanda dia merajuk.
"Maaf sayang aku gak tahan"
Win perlahan menoleh ke arah mama yang setengah melongo itu dengan kikuk.
"Hehe,maaf ma" lirihnya sambil terkekeh.
Glup
Setelah menelan ludah mama bertanya lagi. "Bright gak main kasar kan? Kalo iya bilang sama mama"
"Hiss mama,mana mungkin aku kasar ke win tersayang ini. Ya kan sayang? Aku masih tau batasanku demi anakku juga ya" kata bright sambil merangkul win.
Mama pun tersenyum penuh arti melihat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY <Meet S2> 🔞
FanficBright : ngewe itu kebutuhan! Book MEET SEASON 2 🔞 Yang nggak suka jangan tinggalin komen jahat🙏 🏅#21 - thailand (11/02/2022) 🏅#35 - gmmtv (20/02/2022) 🏅#32 - thailand (23/02/2022) 🏅#736 - gay (26/02/2022) 🏅#22 - bright (15/03/2022) 🏅#570...