Part 49

1.8K 161 47
                                    

"Tuan win,anda kedatangan tamu"

Win yang sedang berkutat dengan sekopnya langsung mendongakkan kepalanya,dilihatnya salah satu penjaga gerbang depan.

"Siapa ya? Biasanya nggak ada tamu kecuali mama dan papa" monolognya menerka.

"Tunggu sebentar,suruh saja dia masuk. Aku mau beresin ini dulu" ujarnya. Lalu win merapikan tanah dan pot yang tadi dia geluti.

Tanpa win sadari tiga pasang kaki berjalan dari arah belakangnnya.

"Ah selesai" kata win sambil berdiri.

"Apa bunga2 itu lebih penting dari pada kami?"

Sebuah suara muncul dari belakangnya,sontak win segera membalikan badannya. Ada tiga orang yang berdiri tak jauh darinya.

"Hah?"

Kedip

Kedip

Kedip

"HUAAAAA KALIAAAANNN..."

Win melempar sembarangan sekop dan pot yang dipegangnya, dia berlari dan menghamburkan pelukannya pada tiga orang itu.

"HUAAAAA...AKU KANGENNN..."

Ketiganya pun membalas pelukan win,akhirnya mereka berpelukan seperti teletubis.

"Hei hei,apa kita akan berpelukan gini terus?" Ujar salah satu orang itu membuat win menatap ketiganya.

"Ini benar kalian kan? A-aku nggak mimpi kan?" Win masih tak percaya akan kedatangan tiga orang itu. Air matanya sudah berderai.

"Yaelah win,kita kesini mau bersenang senang bukannya melihat kau nangis tau"

"HUAAAA INI BENAR2 KALIANNN AKU KANGEN KALIAN HUAAA" Lagi2 win memeluk ketiganya.

Mereka hanya pasrah menerima pelukan tangis dari win.

Puas memeluk dan menangis,akhirnya win melepaskan tangannya. Dia sesenggukan sambil mengelap matanya yang sangat basah.

"Cup cup kelinci bongsor kami tak boleh nangis,nanti kena euwe gimana?" Kata salah seorang disebelah win,tangannya nepuk2 bahu win.

"Ishh jj kebiasaan" dengus win yang masih menghapus air matanya. Kemudian ketiganya tertawa.

"Ke-napa kalian bisa ada disini?" Tanya win setelah mulai tenang.

"Ya bisalah,tinggal masuk lewat gerbang depan doang kok. Apa susahnya?" Sahut khao

Win malah menghentakan kakinya sebal. "Hiss bukan itu"

"Terus gimana?"

Win terdiam tertunduk,tak ada suara sama sekali.Khao,jj dan pluem jadi bingung dengan perubahan sikap win.

"Win,ken-"

CTAK!

CTAK!

CTAK!

"Aduhh duhh"

Tiga jitakan dari win mendarat dikepala mereka.

"Kenapa kita dipukul?" Jj

"Kalian ngilang kemana selama ini ha? Di telpon nggak diangkat,di sms nggak dibales,chat grup centang satu doang. Apa kalian udah lupa sama aku?" Win menggebu gebu,matanya kembali merah mau menangis.

"Maaf win,nomermu kehapus win.pas aku minta ke jj hpnya hilang dan kalo si pluem dia kan ada di thailand selatan,taulah disana nggak ada sinyal" jelas khao yang diangguki jj dan pluem.

OUR FAMILY <Meet S2> 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang