Udara yg mendingin di kala malam. Dengan jalan kecil yg sejak tadi mereka lewati. Lentera yg menjadi salah satu penerangan. Keduanya tengah berjalan bersama menyusuri jalan tersebut.
"Sebenarnya kita mau kemana, Yoongi?"
"Melihat malam yg indah."
Setelah keduanya cukup lama berjalan. Terlihat mobil kemah yg terhiasi lampu kecil, tak lupa api unggun yg hangat telah Yoongi siapkan sebelumnya di depan sebuah danau.
"Yoon..."
"Kemarilah..." Yoongi mengajak Y/n mendekat ke arah kursi yg ia siapkan di depan api unggun. Ia pun membawa dua gelas kopi hangat untuknya dan Y/n yg kini duduk di kursi kecil.
"Terima kasih. Ngomong-ngomong kenapa Yoongi menyiapkan hal seperti ini? "
Yoongi hanya tersenyum kecil, sebelum ia menaruh kopinya lalu bergeser sedikit untuk mengambil gitar di samping kursi kecil yg ia duduki.
"Mau mendengar aku memainkannya?"
Y/n mengangguk kecil,"mau..."
Yoongi memang tak begitu handal bermain gitar, ia bahkan mengatakan jika ia baru belajar bermain beberapa hari. Tetapi Y/n terlihat senang saat melihat Yoongi memainkan gitarnya.
Sesekali Yoongi asal memetik senar dengan cepat seperti kesal tetapi membuat Y/n terkekeh kecil karna Yoongi terlihat imut. Ada canda dan tawa di antara keduanya.
"Ternyata aku masih harus belajar lagi."ucap Yoongi yg kini menaruh gitarnya.
"Aku tak tahu Yoongi mulai bermain gitar, saat aku melihat Yoongi memainkannya, Yoongi cukup menikmatinya dan itu terlihat menyenangkan."
"Ku akui sih, memang cukup menyenangkan. meski ya, terkadang sulit dan kesal sendiri saat mencoba memainkanya. Tapi aku rasa hal yg paling menyenangkan bagiku ya, saat bersama mu seperti ini." Yoongi ternyum tipis membuat Y/n memerah. Sudah bertahun-tahun mereka bersama dan itu hanya sebatas sahabat.
"Apa selain belajar gitar, Yoongi mencoba belajar bergombal juga, eoh?" kata Y/n mencoba mengalihkan rasa malunya.
"Sepertinya selain bermain gitar, hal yg ku pelajari hanya bagaimana untuk mendapatkan semua perhatianmu juga hatimu." Yoongi menjawab dengan senyum kecil yg manis. Membuat Y/n memukul pelan lengan Yoongi dan kini keduanya pun kembali tertawa kecil.
"Y/n..." Yoongi berhenti tertawa dan kini memegang tangan Y/n." aku serius... Aku sedang berusaha mendapatkan hal itu dari mu." Yoongi tatap mata Y/n lembut.
"Ma-maksudmu?"
"Perhatianmu dan hatimu." kali ini Y/n benar-benar gugup dengan apa yg Yoongi ucapkan dan inginkan. Terlebih dengan tatapan dalamnya.
"Ja-jangan bercanda Yoongi. Bukankah Yoongi bilang kita hanya akan bersama sebagai sahabat?"
"Apa aku mengatakan seperti itu?" Yoongi terlihat mengingat sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongi X You [Oneshoot] ✔
RandomMari temukan kisah yang mungkin bisa membuat mu merasa bahagia di sini :)