Foto- foto yg terjepit dengan tali yg tergantung di salah satu studio fotonya. Membuat pria itu perlahan memperhatikan kembali potongan-potongan gambar yg membantunya kembali mengingat kenangannya.
Beberapa gambar yg membawanya pada kenangan yg hangat dan indah. Dan dari semua kenangan yg menghampirinya perlahan. Kini satu potongan kenangannya yg terakhir justru membawanya kembali pada keinginannya, juga bagaimana akhir dari harinya saat itu.
Pria yg selalu berharap jika satu hari... Hanya satu hari saja, ia bisa menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya. Bisa membuat kenangan yg indah lebih banyak dari biasanya. Bisa melihat senyumanya yg sangat bahagia dengan hangat lebih dari biasanya.
Yoongi terduduk di bangku jalan, dengan tanah yg kini menjadi hamparan bunga sakura yg berjatuhan memenuhi jalanan. Pria itu menutup matanya kembali seperti biasa.
Merasakan angin berhembus menyentuhnya. Tangan yg hangat mulai menyetuh jemarinya. Tak lama ia melihatnya. Melihat senyum yg selalu ia rindukan kini terlihat kembali dengan jelas berada di sampingnya.
Pria itu dengan segala kekuatannya menahan dengan jelas rasa sakitnya. Hanya karna ingin terlihat baik-baik saja di hadapannya.
"Maaf Yoongi menunggu lama lagi."
Yoongi terlihat hanya tersenyum tipis melihatnya." Tak apa, Karna meski membutuhkan waktu seratus tahun pun. Aku akan tetap menunggumu." Katanya yg membawa Y/n dengan senyum cantiknya.
Senyum yg selalu ingin Yoongi lihat dan jaga sampai kapanpun.
"Kau ini, selalu saja. Bagaimana bisa aku mempunyai seseorang yg begitu aku sayangi seperti mu.." Yoongi balas perkataan Y/n dengan tersenyum kembali, Membawa tangannya yg mendingin di musim semi yg hangat—untuk memegang erat jemari kekasihnya.
"Kau pun seseorang yg sangat.. sangat aku sayangi. Maka dari itu jangan pernah lepaskan tanganku ini. Aku tak tahu apakah aku bisa bertahan jika kau melepaskannya." Yoongi menunduk. Menatap bunga sakura yg sudah berguguran berada di bawahnya.
Sampai ia melihat wanitanya ikut mempererat genggaman pada tangannya.
"Yoongi.." panggil Y/n.
"Uhm?" Yoongi melihat kembali Y/n di sampingnya.
"Aku tidak suka Yoongi terlihat murung seperti ini. Tersenyum lah... Aku suka saat Yoongi tersenyum padaku." Ucap Y/n memberi senyum manisnya pada Yoongi.
Atas permintaanya, Yoongi menatap Y/n lembut dan perlahan bibirnya sudah kembali tersenyum tipis.
"Yoongi itu selalu terlihat manis saat tersenyum seperti ini, aku sangat menyukainya...." katanya membawa sebelah tangannya untuk menyentuh lembut wajah Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongi X You [Oneshoot] ✔
RandomMari temukan kisah yang mungkin bisa membuat mu merasa bahagia di sini :)