Yoongi X You [Oneshoot] ✔

Like a flowing wind

Aku masih belum melupakan wajahnya yang tersenyum begitu manisnya.

Yoongi terduduk di meja kelas dekat jendela sekolah, pandangannya kini menatap pepohonan yang setengah melampaui tinggi bangunan sekolah.

Kamu ikut terdiam memandang pemandangan dari luar jendela. Namun matamu tak luput darinya. Laki-laki bernama Min Yoongi yang sudah lama kamu sukai sejak mengenalnya di awal pertama masuk sekolah menengah.

Hingga beberapa saat Yoongi menoleh ke arahmu tersenyum. Kamu pun ikut tersenyum dan menghampirinya.

"Sedang apa? Tumben sekali Yoongi masih berada di sekolah, aku kira sudah pulang." Kamu menggambil kursi, mendudukan diri di depan meja Yoongi.

"Hanya... Entahlah.. Hanya saja, kau sendiri kenapa terdiam di pintu masuk?"

Yoongi menoleh menatapmu.

"Um hanya... Entahlah.. Hanya saja... "

"Kau meniru ucapanku?" Tanyanya membuatmu terkekeh.

"Tentu saja tidak, hanya mengatakan yang seperti kau katakan."

"Itu sama saja." Yoongi menghela sedangkan kamu tersenyum.

Aku bingung? Apa yang harus kukatakan padamu, aku hanya suka. Suka memandang mu, membuat jantungku berdebar.

....

Aku masih belum bisa melepasnya saat dirinya menggenggam tanganku erat.

"Yoongi, ikut lomba denganku, ya?"

"Yoongi denganku saja."

"Denganku saja."

Kamu berdiri di sudut lapangan sepak bola. Tadinya kamu ingin mengajak Yoongi ikut lomba lari bersama yang akan di adakan di festival sekolah.

Inilah kenapa kamu sangat menyukai Yoongi tapi tak pernah bisa mengatakannya. Yoongi cukup populer dan kamu tahu diri akan posisimu. Dan mana mungkin Yoongi menyukaimu.

.
.

Kamu baru saja keluar kelas. Tetapi Yoongi dengan langkah cepatnya langsung memegang tanganmu.

Kamu bingung tetapi kamu mengikuti Yoongi yang kini memegang tanganmu,  membawamu ke lapangan dimana lomba lari akan di adakan.

"Y-Yoongi, kenapa kau membawaku ke sini?"

"Lomba denganku."

"Eh?!"

Yoongi tersenyum lalu mengeratkan genggaman tangannya padamu.

"Ayo berusaha agar kita bisa menang!"

Kamu pun melihat genggaman erat Yoongi, sangat bahagia. Karena tangamu yang kini tengah ia genggam.