Yoongi X You [Oneshoot] ✔

End part

Kali ini kisah yg indah, bukan lagi kisah manis yg berada di dalam sebuah buku romantis best seller.

Bukan juga kenangan yg selalu kamu dengar dari seseorang yg tengah jatuh cinta.

Karna bagimu, sesuatu yg indah adalah ketika melihat pria yg kini kamu sukai, melihat pria yg kini menjadi pemilik hatimu juga dirimu seutuhnya.

Pria yg kini sudah berada tepat di sampingmu, tersenyum begitu lembut dan manisnya.

"Morning.. dunianya Min Yoongi." Ucapnya, lagi-lagi dengan tatapan lembut juga senyum yg selalu kamu sukai itu. Senyum yg selalu membawa rasa bahagia pada pagi harimu.

Dengan lembut tangannya mulai menyentuh wajahmu untuk ia usap pelan. Pipimu bersemu merah ketika ia berucap demikian. Terlebih merasakan tangan hangatnya yg kini selalu menyentuh mu.

Kamu tersenyum begitu bahagia jika sudah melihatnya dengan ucapan sederhananya, ketika kamu membuka mata di pagi hari.

Rasanya seperti mimpi. Terbangun, namun sudah merasa bahagia hanya karna bisa melihat pria sepertinya. Pria yg benar-benar kamu sayangi sejak melihatnya, sejak mengenalnya. Juga sejak menghabiskan  beberapa waktu untuk hidup bersama. Bagimu tidak ada lagi pria yg bisa mendapatkan cinta juga kasih sayangmu sedalam yg kamu tengah rasakan jika bukan dirinya.

"Morning, bahagianya aku..." balasmu tak mau kalah dengan menyentuh tangannya yg masih mengusap pelan pipimu.

"Sayang..." suami mu itu mendekat, membuat mu merasa berdegub ketika mendengar suara deep yg indah dengan panggilannya yg sudah sering kamu dengar, tetapi masih saja membuatmu berdegub hebat seperti pertama kalinya. Jemari tangannya kini mulai ia sematkan di antara jemari tanganmu yg sebelumnya kamu pegang.

"U-umh.."

"Tanganmu ternyata kecil,ya." Katanya sembari memperhatikan tanganmu dan tangannya yg kini menyatu.

"Um... Iya, terlihat kecil saat bersatu dengan tangan Yoongi.. kenapa bisa, ya?" balas mu dengan ikut memperhatikan kedua tangan kalian.

"Untuk mencocokannya dengan ku, sepertinya..."

"Um... mencocokan?"

"Iya, agar aku bisa mengenggam mu seperti ini dengan sangat baik. Tangan yg terlihat cantik sampai aku tak mau melepaskannya sampai kapanpun." kemudian ia membawa tanganmu untuk ia kecup. Lalu tubuhnya yg kini mulai menyamankan diri untuk sedikit mencari kehangatan padamu dengan pelukannya.