Kamu menyukainya, dia pun menyukaimu.
Kamu memilikinya, dia pun memilikimu.
Kamu ingin mengatakannya jika kamu mencintainya. Namun saat kamu akan mengatakan hal itu, sorot matanya selalu memandangmu dengan hal yang sulit terjelaskan.
Pukul 06.30 pagi.
Seperti biasa kamu bersama sahabat mu yaitu, Yoongi selalu bangun pagi untuk berolahraga sebelum pergi kuliah. sebenarnya lebih ke dirimu yang bangun pagi karena Yoongi tipe orang yang sulit bangun pagi serta di bangunkan.
"Bangun pemalas." Ucapmu mengguncang pelan tubuh yang masih meringkut di dalam selimut tebal di kamar bernuansa hitam dan putih.
"Yoongi.."
"Min Yoongi.. "
Karena tak ada respon kamu pun menampar bokongnya.
Plak!!
"Eungghh..."
Kamu berhasil, Yoongi terlihat bergerak dan mengerang. Tetapi tubuhnya kembali membenarkan posisinya dan kembali tidur.
Kamu mendesah kasar, memang sulit jika sudah begini, maka kamu pun hanya punya satu ide jitu. Kamu mendekatkan dirimu padanya, bibirmu kini sudah berada dekat di telinga Yoongi.
"Sayang bangun~" Ucapmu pelan membuat Yoongi membelalakan matanya.
"Ashh.. ahkk!! sial le-lepaskan aku.." kamu tersenyum sedangkan Yoongi sedang kesusahan bernafas karena kamu memeluk lehernya erat.
"Bangun makanya." Kamu melepaskan pelukanmu lalu mendudukan dirimu di depannya.
"K—Kau ingin aku tak bisa melihat matahari pagi huh?!"
Yoongi mulai bangkit dan ikut duduk di kasurnya memandangmu. Sedangkan dirimu mendekat lagi padanya dan dalam seperkian detik Yoongi memundurkan tubuhnya lalu berekspresi ngeri karena melihatmu yang tersenyum.
"Kau- baik kan? Kenapa menyeramkan begitu?"
Kamu pun hanya tetap tersenyum lalu meloncat ke badannya, mengalungkan tangan di lehernya.
"Ahk.. Yak!?" Kaget Yoongi melihatmu yang tiba-tiba seperti itu.
"Yoon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongi X You [Oneshoot] ✔
RandomMari temukan kisah yang mungkin bisa membuat mu merasa bahagia di sini :)