Ingat tidak partemuan kita. Pertemuan lama yg selalu ku ingat tetapi tidak denganmu. Karna sejak awal hanya aku yg mencintaimu.
Sejak awal, setiap harinya, aku yg selalu menyukaimu. Sedangkan, dirimu hanya selalu mencoba menjauh. Menjauh dari wanita seperti ku.
Ah, apa aku terlihat bodoh? Terlihat bagaimana bodoh nya aku yg selalu menyukaimu, meski kau terang-terangan menolakku.
Apa ini kisah sedih?
Atau kisah klise yg sering terjadi dan di alami semua orang?
Kamu tertawa kecil seperti orang bodoh. Berfikir bagaimana orang-orang bisa menyukai seseorang dengan pas–nya. Sedangkan kamu tidak.
Selalu memikirnya
Selalu menyukainya
Selalu menganguminya. Hanya dari jauh, karna sedikitnya keberanian yg kamu miliki untuk mengukapkannya.
Bertepuk sebelah tangan, Ck! Sekali lagi kamu mentertawakan kisah mu sendiri.
Tetapi jika di pikir-pikir bukan keberanianmu yg sedikit. Tetapi dari pandanganmu saja sudah bisa di simpulkan jika kamu tak bisa bersamanya.
Seseorang yg tengah kamu sukai dengan senangnya mengatakan tengah menyukai orang lain.
Bukan kah ia menolak mu secara terang-terangan.
Dulu mimpimu adalah bisa bersamanya. Tetapi kamu rasa mimpi memang selalu akan tetap menjadi mimpi. Tak pernah terwujud sekalipun bekerja keras untuk mewujudkannya. Jika bukan takdirmu, mimpi itu hanya akan menjadi mimpi.
Bisakah berikan aku kisah cinta yg manis dan indah sekali saja ku mohon.
Kamu pun memejamkan matamu berdoa kemudian melempar surat juga diary yg berisikan semua tentangnya. Mencoba memulai semuanya dari awal.
Kapan sebenarnya aku merasakannya, merasakan dirinya yg mampu mengetarkan hatiku.
Setelah kelulusan sekolah waktu itu. Kamu memang sudah mencoba untuk melupakannya. Tetapi kali ini. Pertemuan kembali dengannya. Masih membuat hati mu bergetar.
Perasaan yg sejak dulu kamu ingin hilangkan kini muncul lagi.
Ini benar-benar hal bodoh yg sering di lakukan banyak orang bukan?
Kamu tak mau melakukan hal itu, tetapi sepertinya takdirmu untuk bertemu dengannya tak bisa di hindari.
"Kopi mu." katamu menaruh segelas kopi di meja cafe. Ia sedikit terkejut melihatmu.
"Terima kasih."balasnya yg kini kembali menatap pada laptopnya.
...
Angin kecil terasa pada tubuhmu malam ini. Entah karna apa kamu jadi sedikit memikirkan nya kembali. Seseorang yg tadi pagi berada di cafe tempatmu bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongi X You [Oneshoot] ✔
RandomMari temukan kisah yang mungkin bisa membuat mu merasa bahagia di sini :)