Yoongi X You [Oneshoot] ✔

Missing you

Kamu menatap bunga mawar merah  di balik kaca penjual bunga yang baru saja akan kamu lewati. Kakimu kini melangkah masuk kedalam toko.

Bunga berwarna merah yang kamu lihat itu pun kamu sentuh.

"Bunganya cantik. Tapi kenapa bunga waktu itu lebih cantik, bunga yang kamu bawa lebih cantik dari ratusan bunga yang ada di dunia ini Yoongi."

~

"Yoongi?!" Kamu seahkan tak percaya saat kekasihmu itu membawa beberapa bunga mawar yang memenuhi tangannya.

"Aku kedinginan, biarkan aku masuk."

Kamu pun memundurkan tubuhmu sedangkan Yoongi setelah masuk ia menaruh bunga di tangannya menjadi di atas meja, kemudian duduk di sofa.

"Astaga kenapa kamu membeli bunga begitu banyak, bukankah itu mahal. Kamu menghamburkan uang, harusnya kamu menabung, bukankah kau ingin—"

Yoongi menarikmu saat kamu masih berceloteh banyak."Sstttt kamu banyak bicara. Aku mendapatkan bunga ini dari rumah teman ku, aku membantu Ibunya sebentar dan saat aku melihat bunga ini, Ibu temanku menyuruhku untuk membawa beberapa. Karena ini hari spesial, jadi tidak akan lengkap jika tak memiliki bunga, bukan?"

"Bagiku tak lengkap jika tak memiliki pria sepertimu."

Yoongi tertawa kecil mendengar ucapanmu."Aiguu~kekasihku pintar sekali bicara manis sekarang hm."Yoongi menyentuh wajahmu kemudian menekan kedua pipimu.

"Jangan menekan phipikuh."

Yoongi pun melepaskan kedua tangannya."Kamu menggemaskan."

"Aku tau. Oh iya sebentar."Kamu beranjak lalu membawa kue kecil yang kini terdapat satu lilin kecil di atasnya.

"Kamu membeli kue?"

"Mana ada, aku membuatnya sendiri. Bagimana cantik, bukan?"

Kamu pun kembali duduk lalu menaruh kue di meja. Sedangkankan Yoongi memandangmu.
"Um...cantik...Kau sangat cantik."

"Apa sih, ayo kita tiup lilinnya."
Kamu menyalakan lilin memejamkan matamu bersama Yoongi kemudian meniup lilin yang menyala di atas kue di depanmu.

kamu dan Yoongi sama-sama menikmati perayaan kecil di umur kalian yang menginjak 24 tahun.

...

Saat melihat sepasang kekasih yang kini tengah berpelukan di jalan yang akan kamu lewati. Kamu pun semakin mengeratkan genggaman tanganmu pada bunga mawar yang baru saja kamu beli.

"Apa kamu tahu, hari di mana aku merasa sedih, hari-hari sangat melelahkan bagiku. Saat ini, aku merasa lebih berat karena kamu tak ada di sampingku."

~