Yoongi X You [Oneshoot] ✔

Sweet Pea

"Hanya seperti ini. Hidup ku hanya akan berakhir seperti ini." seorang gadis menghela kemudian tersenyum pahit setelah membaca tulisan yg berada di selembar kertas yg tengah ia pegang.

Kembali ia melangkah di antara pepohonan dengan dedaunannya yg tengah berguguran menyentuh tanah. hingga pandangannya terhenti kala melihat seorang pria yg kini tengah terduduk sembari melukis.

"Sejak kapan ada orang yg melukis disini?"

Y/n sering berada di tempat itu ketika menginginkan tempat untuk menyendiri, dan karna tempat itu tak pernah ada orang kecuali dirinya, ia merasakan hal yg aneh? Karna bisa di bilang tempat itu tempat rahasianya. Tetapi kini ia melihat seseorang di taman belakang apartemennya yg terlihat sedikit menyeramkan. Karna hal itu tak ada orang yg berani ke belakang taman arpartemen.

Y/n pun mendekat ke arahnya, mendudukan diri di sampingnya tak begitu jauh. Karna Y/n masih bisa melihat pria itu tengah melukis sesuatu dengan serius.

Tanpa sadar Y/n terus memperhatikannya  yg begitu seriusnya melukis tanpa terganggu. membuatnya penasaran lalu sedikit mendekat ke arahnya.

"M-maaf sejak kapan kau disini?" tanya Y/n.

"Beberapa menit lalu." jawabnya tak mengalihkan pandangannya.

"Oh... Lukisanmu indah." puji Y/n dan pria di depannya pun berhenti melukis.

"Apa sebagus itu? Sampai kau bilang indah?"

"Um... Sangat. Sebenarnya aku tak begitu mengerti seni tapi jika di lihat seksama lukisanmu memang indah. Hanya saja... Cara melukis mu itu..."

"Berbeda dari yg biasanya kau lihat?"

"Ya, kau mengunakan jarimu untuk melukis? Dan ada hal yg unik dalam lukisanmu."

Jika di lihat memang benar, pria di sampingnya itu memiliki hal yg unik dalam melukis.

"Aku melukis dengan jari juga dengan persepsi cahaya yg aku dapatkan."

"Apa maksudmu?"

Y/n terlihat bingung, sedangkan pria di sampingnya kini menolehkan kepalanya. Y/n sedikit takjub dengan wajah yg dimilikinya. Sangat putih, sedikit tampan juga– terlihat manis, dengan pakaian yg ia pakai.

"Aku tidak bisa melihat."Ucapnya membuat Y/n tak percaya atas apa yg baru saja di dengarnya.

"K-kau bilang apa?"