Promise

414 64 9
                                    

Jemarinya yg kini memegang sebuah buku sembari pandangannya kearah luar membuatku sedikit berhenti untuk memperhatikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jemarinya yg kini memegang sebuah buku sembari pandangannya kearah luar membuatku sedikit berhenti untuk memperhatikannya. Tirai jendela yg terkadang menutupi sebagian tubuhnya kini kembali terlihat bergerak pelan karna hembusan angin  yg datang.

Dengan bias cahaya kala itu menambah kesan menawan yg sudah ada padanya. Sampai-sampai aku terdiam sesaat hanya untuk menikmati pemandangan itu.

Terkadang, aku bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang bisa semenawan itu.

Terlebih ketika ia sadar akan keberadaanku yg kini membuatnya menoleh. Dengan senyum yg selalu saja manis, dan tentu saja sangat aku sukai dari semua hal yg dia miliki.

"Kenapa diam di sana, aku hampir mau membaca bab terakhir yg akan kita baca hari ini.." katanya, membawa kesadaranku kembali.

"Harusnya Yoongi menungguku, bukan? Kenapa mau baca lebih dulu?" balas ku, kami memang selalu membaca bersama di apartemen nya setiap akhir pekan.

"Habisnya kamu terlalu lama, dan setelah kemari malah diam begitu."

Aku mendekat ke arahnya, menempati sisi lain jendela yg tengah ia duduki. Dan dengan begitu aku pun berhadapan dengannya.

"Itu karna sesaat tadi aku pikir aku melihat mahluk dari dunia lain ketika melihat Yoongi.." ucapku kembali membuat mata kecilnya menatapku tak mengerti.

"Apa maksudmu ? Kamu kira aku hantu? Alien? Atau apa?"

'kau seperti pangeran yg keluar dari buku fiksi'

"Lupakan saja... Kita baca bukunya sekarang.."

Mencoba mengulurkan satu tanganku, untuk membiarkan buku yg sejak tadi ia pegang beralih padaku. Dengan ia yg kini malah mengubah posisi duduk sebelumnya yg menyamping berhadapan denganku, beralih ke tengah memungungi jendela.

Satu tangannya menepuk samping tubuhnya agar aku mendekat dan duduk sepertinya.

"Duduk di sini," katanya yg kini membuatku kembali berdegup setiap kali berada di dekatnya.

Aku menurutinya dengan buku yg ia pegang sebelumnya sudah beralih padaku. Kemudian mulai membuka lembaran buku yg akan ku baca dengannya.

Bagiku, hal seperti sekarang bukanlah pertama kalinya. Tetapi kedekatan ku dengannya selalu membuatku berdebar seperti jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Bahkan ketika ia yg kini berada di sampingku mulai menaruh kepalanya di bahuku. Membuatku agak tersentak. Namun tak mengalihkan pandanganku pada buku yg tengah aku pegang.

"Apa yoongi bisa membaca dengan posisi begitu?" tanyaku. Membuatnya hanya balas tersenyum tipis.

"Tentu saja bisa, sayang." jawabnya, dengan aku yg menoleh padanya  kini meninggalkan jarak yg cukup pendek.

Yoongi X You [Oneshoot] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang