Park Y/n bersembunyi di sebuah taman bermain kanak-kanak. Tangannya memeluk kedua kakinya, di bawah prosotan anak-anak di taman itu. Tubuhnya bergetar, matanya memejam takut. Sudah kesekian kalinya Y/n melihat mahluk-mahluk berbeda alam itu mengikutinya setiap hari. Membuat anak berumur 8 tahun itu seperti orang yang tidak normal karena berbicara sendiri. Di jauhi oleh teman-temanya karna terlihat aneh.
"Pergilah!! Menjauh dariku.. kumohon pergilah... jangan ganggu aku. Hiks.. Eomma.."
"Hei, kau baik-baik saja?" Tanya seseorang tangan putihnya kini menyetuh bahu Park Y/n.
"Pergilah jangan ganggu aku..hiks.. kau hantu... aku membencimu hiks... "Park Y/n masih saja memejam takut dan terisak membuat anak yang menyapanya itu bingung.
"Aku ini manusia." Ucapnya. Park Y/n mengadah melihat anak yang beberapa tahun lebih tua darinya, umurnya sekitar 10 tahun.
"Hiks.. kau manusia?" Tanya Park Y/n dan di balas anggukan anak itu.
"k-kau bukan hantu.. k-kakimu menapak. lho, hantu nya juga pada hilang.. hiks...hantunya hilang.. " Park Y/n merasa senang tetapi masih terisak, membuat anak di depanya itu berjongkok kemudian memeluknya.
"Berhenti menangis kau bisa sakit." Ucapnya. Mengusap pelan punggung Park Y/n. Setelah Park Y/n sedikit tenang anak itu melepaskan pelukannya.
"Kau sudah tak apa?" Tanyanya.
Park Y/n mengangguk.
"Kalau begitu aku pergi. Jangan menangis lagi."
Park Y/n hanya terdiam hingga anak itu beranjak dan mulai melangkah. Tetapi baru selangkah pergi para hantu itu menampakan kembali wujud mereka membuat Park Y/n kembali takut kemudian menarik tangan anak di depannya.
"Jangan pergi.. hiks.. mereka kembali.. sembunyikan aku.. hiks..aku takut.." Y/n kembali terisak membuat anak di depannya kembali berbalik.
Ia memang bingung dengan anak perempuan yang tengah menangis di hadapnya itu. Hingga ia berjongkok. Melepaskan kalung yang ia pakai dan memakaikannya pada leher Park Y/n.
"Jika kau memakai ini mereka tak akan mendekatimu lagi. "
"Tidak.. Nenek sudah memberiku jimat. Tapi mereka tetap mendekatiku..hiks.."
"Hei dengar, kalung ini spesial.. ini kalung yang sangat berharga untukku. Kalung ini bisa menjagamu. Percayalah.."
Park Y/n menyentuh kalung yg ia pakai itu. "Benarkah?" Ucapnya masih terisak.
"Iya, jika kau masih takut.. ucapkan saja. Min Yoongi akan menjagaku. Min Yoongi akan mengusir semua yang menakutiku. Ucapkan itu, mengerti."
"M-Min Yoongi?
"Iya, namaku Min Yoongi."
"Namamu manis. "
"Sama sepertimu, kau pun akan terlihat manis jika tidak menangis dan ketakutan seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongi X You [Oneshoot] ✔
RandomMari temukan kisah yang mungkin bisa membuat mu merasa bahagia di sini :)