Yoongi X You [Oneshoot] ✔

Ring my bell

Dia tak pernah tahu, jika ia selalu membuat bunyi yg tak pernah bisa kamu hilangkan. Pria itu, pria manis itu selalu datang untuk membuat denting bunyi perasaan cinta yg kamu sembunyikan, berbunyi kian keras.

"Terima kasih," ucap mu setelah menerima sebuah susu kemasan favorite mu yg selalu ia berikan setiap harinya sebelum pergi ke sekolah.

Ia tersenyum kemudian ikut duduk di kursi bus tepat di samping mu.

"Mau keluar malam ini denganku?" Ucapnya tiba-tiba.

Kamu menatapnya tak paham."keluar kemana?"

"Jalan-jalan saja dan aku ingin mengetahui sesuatu dari mu."

Sesaat kamu merasa senang karna akan keluar dengannya. Tetapi kamu tersenyum agak miris saat mendengar perkataannya. Karna kamu tahu pasti jika ia ingin mengetahui sesuatu itu, soal sahabat mu.

Karna akhir-akhir ini pria bernama Min Yoongi itu selalu melihat lebih pada sahabatmu. Bahkan sesekali kamu melihatnya berbincang dengan asik dan akrab. Tidak seperti dengan mu yg terlihat sedikit canggung dan agak menjaga jarak.

Meski begitu, kamu suka dengan hal yg ia lakukan beberapa saat ini ketika ia sering beberapa kali memberi mu makanan atau minuman favorit mu.  Mungkin karna kamu sudah berteman cukup lama dengannya.

Walau kamu juga sedikit tak mengerti. Jika ia memang menyukai sahabatmu. Kenapa ia masih sering memberikan hal-hal yg kamu sukai itu. Sedikit memberi perhatiannya padamu. Padahal jika di lihat dari keakrabannya dengan sahabatmu. Ia hanya tinggal mengatakannya jika memang Yoongi menyukai sahabatmu itu.

Tetapi kamu hanya merasa senang saat seperti ini, saat kamu bisa menikmati kebersamaan dengannya. Karna jujur kamu sudah menyukai pria di sampingmu itu jauh sebelum ia mulai mendekat untuk berteman dengan mu.

"Baiklah.. Tapi apa hanya kita berdua?" tanya mu sembari melihatnya.

Ia pun mengangguk."iya, hanya kita berdua. Tak masalah'kan?"

"Ah, iya.. Tidak masalah."

"Baiklah..." katanya, kemudian bus berhenti dengan ia yg kini beranjak dan sedikit mencodongkan tubuhnya. Sebelah tangannya yg kini sudah mengenggam salah satu tanganmu. Menarik mu untuk turun bersama dengan tiba-tiba. Membuat denting yg kini berada di dalam dirimu terasa kembali.

Kamu pun hanya bisa tersenyum tipis sembari merasa senang dengan apa yg ia lakukan. Memandangnya yg kini masih mengenggam tanganmu untuk turun dari bus juga berlari kecil untuk memasuki gerbang sekolah mu. Sembari melirik mu dengan senyum manisnya.

'Tuhan, aku jatuh cinta padanya..'

...

Kamu tengah mencari-cari Yoongi saat ini, setelah beberapa saat lalu kamu melihatnya berolahraga. Kemudian pergi untuk membeli minuman kesukaannya, tetapi pria itu sudah tak ada di tempat olahraga sebelumnya.