Tanpanya apa aku bisa
semangatt kembaliii, rasa nya sulit.BintangEmaliaS.
HAPPY READING.
3 Bulan berlalu....
Ini hari pertama Bintang masuk kuliah di untirta, Bintang yang selalu ceria, manjadi pendiam entahlahh semenjak kejadian 3 bulan Lalu kondisinya semakin memburuk.
Dia terlihat baik dollar, tapi tidak dengan dalam nya.Angin yang berhembusan, seperti menarik Bintang kearahnya. Seketika Bintang repleks dengan orang yang baru saja melewatinya.
Wajahnya sangat pamiliar, ia pikir dulu Adalah terakhir kalinya ia bertemu dengan laki-laki dihadapanya.
"Dokter Bagas?" Seru Bintang, lelaki itu melirik dan menjawabnya."loh Bintang kamu kuliah di sini?" tanya nya lagi.
"Iya dok, dokter ngapain di kampus saya?"
"Saya kebetulan dosen di kampus ini, mungkin salah satu nya dosen kamu."
"Wihh, syukur deh dosen nya dokter bagas, jadi gak takut galak," Ceplosnya, Bintang masih terlihat polos tapi merasa berbeda Bagi dokter Bagas.
"Kamu ada ada aja."
Seketika perbincangan itu terhenti, ketika seseorang memanggil dokter Bagas. Semuanya merasa telah dikembalikan lagi, Bintang dipertemukan oleh orang orang terdekatnya.
"Pak! Maap saya disuruh pak budi buat kasihh berkas-berkas in– loh Bintang lo kuliah disini juga!" Lelaki itu beralih kearah Bintang.
"Loh Angga kuliah disini juga."
Seketika Dokter Bagas merasa dikacangin oleh Bintang hanya pasrah, dan langsung izin pergi.
"Ya sudah, Bintang. saya pergi
dulu," Ucap Bagas, Bintang mengangguk.Begitupun dokter Bagas langsung pergi dari keberadaanya, setelah itu Angga langsung berbincang dengan Bintang menanyakan kabarnya.
*****
Ini adalah Hari pertama Bintang masuk kuliah disini dengan teman teman barunya. dan Lisa masih satu perekonomian bersama Bintang, dan setelah pulang dari kampus Angga memanggil Bintang.
"By, Bintang! " Ia menoleh.
"By, lo gada kabar tentang si Raga? " Tanya Angga lagi, Bintang hanya menggeleng dengan wajah sedih nya. "Boro-boro Raga, Raisa aja aku gak tau kabar nya gimana," sahut Bintang sembari berjalan bersama Lisa dan Angga.
" Dari kejadian itu si Raisa gak ada kabar sama kita. Bahkan nomor nya pun gak ada yang aktif. " Ujar Lisa.
" Hm... kayak nya gue masih punya nomor mamahnya, tapi gue ga tau nomor ini masih aktif apa engga. "Ucap Angga.
Lisa sedikit memberi ekspresi yang tidak yakin pada Angga. " Kayak nya ga mungkin aktif deh, soalnya udah lama juga kan siapa tau ganti nomor handphone,"
"Nanti gue coba siapa tau aktif. "
"gue coba aja kali ya," terus Angga.
CALL Mom RAGA.
"...."
"....."
"....."
handphone nya berdering tapi belum ada jawaban dari mamahnya Raga, ia berpikir sejenak sepertinya orang tua Raga masih memakai nomor itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISI
Teen Fictiondi pertemukan oleh semesta, dan dipisahkan oleh keadaan. Pada akhirnya kita yang menentukan. seorang Gadis yang berparas cantik nan anggun, membuat satu sekolah terpesona padanya. disisi lain ia hanya menyukai satu laki-laki tampan, bahkan sangat d...