Aku tau kamu juga cemburu kan lihat aku sama dia_cuma kamu hanya malu untuk ungkapkan itu
By_bintangEmalia
HAPPY READING.
"Haii ga!" panggil Bintang di hadapannya.
"Cuma nyapa Raga doang nih kita enggak?" balas Rey dan dengan muka so ganteng nya itu hehehe.
"Ehh ternyata ada kalian juga apakabar?"
"Baik ni Bu bos," Sahut Angga.
"Ga, kamu udah sembuh ya? kok sekolah si harusnya istirahat aja dirumah kamu tuh jangan terlalu keca–" jelas Bintang terbata.
Ucapanya terhenti ketika Raga membekam mulut Bintang, Karna tau seorang Bintang gak ada yg namanya gak bawell."Berisik Lo, sewot mulu." sinis Raga membuat wajah Bintang mengerut, dan cemberut sudah tak aneh baginya.
"Ihh Raga! kamu tuh kali-kali respon aku tuh pake kata-kata yang romantis kek, atau apa kek." Cibir Bintang kesal.
"Ekhem... ekhem... jadi kamcong nih kita!" SindirbAngga sembari menaikan alisnya.
"Anjing! aneh sih semua orang ngomong nya kamcong, kamcong! najis gue dengernya," respon Rey.
"Lah emang kenapa si oncom."
"Masa gue ganteng-ganteng dipanggilnya kambing conge, ogah banget gue yang ada gue wangi." Jelas Rey penuh percaya diri.
"Rey, Rey Lo wangi farpum doang Jing! gue tau Lo jarang mandi," ledeknya lagi.
"Jangan berantem disini enek gue liatnya," Aidren mulai nimbrung.
"Maaf maaf! Raden Aidren," gerutu Angga dengan logat beda.
"Kasian Bu bos, lagi ngobrol sama si Raga jangan ganggu dah," sambung Rey.
"Gue saranin nih bos, jangan dicuekin terus ceweknya ntar digondong orang," saran Angga kepada Raga, Raga hanya diam tak merespon ya.
"Digondong gue misalnya," goda Rey
"Mana mau Bintang sama Lo goblok, jarang mandi aja belagu," Angga dan Aidren yang menyaksikan nya hanya menggelengkan kepala.
"Terus kamu harus jaga kesehatan, udah makan? minum? Sam-" Bintang tidak berhenti mengoceh.
Jadi telunjuk Raga menyentuh Bibir Bintang."Diem?!" Bentak Raga, Bintang sempat kaget.
"Ih kok marah-marah gitu!"
"Ngapain kesini?" Tanya Raga dengan wajah males.
"Ya nemuin kamu lah, masa nemuin Rey ,atau Angga enggak bangetkan!" ucap Bintang cemberut dan mendelik ke arah Rey dan angga.
"Dari pada Lo ngeliatin muka si Raga yang dingin, mending liatin gue yang setia." cetus Rey pada Bintang, sungguh mereka disini hanya membuat lelucon saja.
"Dih najis goblok! yang kemaren aja Lo pacaran, elo yang ngajak putus. apa itu yang namanya pacaran?" ledek Angga dengan penuh kemenangan.
"Dih ngeselin deh kalian semua," cetus Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISI
Teen Fictiondi pertemukan oleh semesta, dan dipisahkan oleh keadaan. Pada akhirnya kita yang menentukan. seorang Gadis yang berparas cantik nan anggun, membuat satu sekolah terpesona padanya. disisi lain ia hanya menyukai satu laki-laki tampan, bahkan sangat d...