kedatangannya.

6 2 0
                                    

Banyak hal yang pasti membuatmu benci, tapi ada yang lebih dibenci sang Pencipta yaitu orang pemarah

BintangEmaliaSandra.

HAPPY READING.

Tidak ada angin tidak ada hujan, 2 orang perempuan berparuh baya dan anaknya berjalan menuju ketempat makannya Raga dan keluarga. Ini sangat mustahil.

Dua orang itu sangat terlihat pamiliar Bagi Beberapa orang yang ada di keluarga Raga. Ia tersenyum kearah beberapa orang disana. Mereka yang melihatnya hanya diam. Dan sedikit Kaget karna kedatangan orang yang tidak mungkin harus mereka kenali kembali.

"Permisi, apakabar?"

Bintang langsung melirik kaget, saat kedatangan Temannya sudah hampir satu tahun mereka menghilang tanpa jejak. Sekarang kembali lagi.

"Ngapain kalian kesini, gak ada yang ngundang kalian buat ada di tempat keluarga gue," seloroh Raga sangat marah saat yang datang ternyata ibu tirinya dan adiknya.

"Bang Raga, kita kesini mau minta maaf." jelas Raisa, semakin sini ia tampil semakin cantik saja.

Bintang saja hampir tidak mengenali temannya yang menghilang itu.

Bintang bangkit dari tempat duduknya. "Raisa? " lalu ia menghampiri Raisa yang sedang berdiri di belakang Raga.

Bintang dan Raisa saling berpelukan melepas masa Rindu yang mungkin jadi kalbu. "Gue sangat minta maaf sama lo By, gue ngerasa bersalah dulu." seloroh Raisa ia menangis menghampiri Bintang, dan memeluknya.

Raga kemudian menarik Bintang dari pelukan Raisa. Ia bahkan sangat jijik melihat adik tirinya yang so baik.

"Kalian pergi, dan jangan ganggu keluarga gue!" teriak Raga.

"Raga! Jaga sopan santun kamu sama mamah kamu," jelas Bagas.

"Gue gak akan sopan sama dia, setelah apa yang udah mereka rebut dulu." sentak Raga.

"Raga tapi bener apa kata Bagas itu mam–" ayahnya Bintang langsung menghentikan ucapannya.

"Maapin mamah Raga, mamah sangat menyesal. Mamah hanya memikirkan keselamatan kamu, tapi. Mamah salah karna mamah udah pisahin kamu sama Bintang." jelas mamah Anita.

"Aku juga minta maap Bang, aku sangat bersalah."

"Gue gak akan maapin lo dan ibu lo!"

"Raga! Aku gak suka ya kamu kayak gitu sama mamah Anita, aku mohon maapin mereka. Mereka udah bener-bener minta maaf sama kamu ga." lirih Bintang ia terus mencoba membujuk Raga.

Tetap masih belum ada jawaban.

"Raga lihat aku, Banyak hal yang pasti membuatmu benci, tapi ada yang lebih dibenci sang Pencipta yaitu orang pemarah. Kamu mau dibenci sama pencipta karna udah ngebentak mamah?" jelas Bintang.

Anita menunduk kemudian bertunduk pada Raga agar ia memaafkan dirinya yang dulu banyak salah. Begitupun dengan Raisa.

"Mamah sama aku kesini hanya minta maaf Bang, kita udah menyesali perbuatan kita." ujar Raisa, ia mentesekan air matanya.

Bintang merasa kasihan pada Raisa ia langsung mendekat dan menenangkan Gadis itu.

"Udah Ra, aku yakin Raga maafin kamu sama mamah."

"Raga, bagaimanapun Tante Anita yang pernah Merawat kamu. Kamu harus maafin kesalahan mereka," ujar Bagas mencoba untuk menbujuk Raga.

Kini Bagas bahkan semua keluarganya melemparkan Raga dengan beberapa pernyataan, nampaknya Bintang sejak tadi terus memaksanya untuk memaafkan Anita ia tidak mau jika Raga berkelahi dengan hal-hal yang membuatnya semakin membenci Anita.

BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang