Ada kalanya mencintai tidak harus memiliki, sekarang dunia tidak bisa dipercaya karena terlalu banyak nya omongan itu:v
HAPPY READING.
Angga: Ah sama sama bosque! uang jajan dikasih kan!
ReadPerjodohan berarti yang Raga selidiki itu semua benar dan diantara Mereka tidak ada yang mau turun tangan untuk berbicara jujur akan hal itu.
"Gue kecewa sama mereka!" teriak Raga prustasi, dan memukul tembok dinding kamarnya.
Raga sudah tau diri akan hal ini, ia tidak akan menuntut apapun dari Bintang maupun Aidren. Ia lebih baik diam. Dan selebihnya apakah mereka akan jujur, Raga bukanlah orang pemaksa seperti orang orang.
Tapi tidak dengan salah satu lelaki ini ya
Raga, ia tidak akan menjadi lelaki egois dengan diri sendiri. tidak akan mengejar jika sudah tidak harus ia kejar. disaat kondisi seperti ini Raga menjadi bodoamat apa yang dijalaninya.SEKOLAH HARAYA.
Bintang, Raisa, Helena, dan Lisa sedang melakukan Ulang Kenaikan kelas. cukup ribet si untuk bisa Naik kelas, dengan cara harus mengerjakan tugas yang tidak ada dalam pelajarannya.
"ASTOGEE! PERTANYAAN MACAM APA INI... GUE GAK PERNAH BELAJAR RUMUS GINIAN?!" lirih Lisa yang duduk disebelah Bintang.
"Lisa bisa diem gak? ini lagi ulangan bukan kontes bicara." beber Bintang membuat Lisa memanyunkan bibirnya.
"BY, COBA DEH LIAT SOAL YANG INI?EMANG RIMUS FISIKA GINI YA? ANJIR KITA KAN BELUM PELAJARI RUMUS YANG GINIAN DIFISIKA," cibir Lisa membuat Bintang menggeleng.
"Gue juga bingung Lis!" sambungnya.
Seketika pembicaraan mereka terdengar oleh pengawas."Hey! kalian ngapain? kalo mau ngobrol diluar!" tegas pengawas, sontak kaget Bintang dan Lisa langsung menunduk.
"Enggak pak!" sahut Lisa.
"Yasudah diam!"
Bel istirahat berbunyi dan UAS pun sudah selesai membuat lega, walaupun susah, lebih susah lagi jika tidak mau berusaha.
Sementara Kelas 12 IPA Sudah menerima surat kelulusan, disisi lain Bintang Melihat Raga dan Teman-Temannya saling mengucapkan selamat. dan Bintang pun langsung melemparkan senyuman pada Raga.
POV RAGA.
"YES, GUE LULUS UHUY!" Teriak Angga sambil salto salto, Rey tertegun dan merangkul ke-tiga nya.
"JANGAN LUPAIN GUE YA BRO." sambung Rey, membuat Angga mengerutkan keningnya.
"Mana ada Rey! kita udah dari SMP bareng-bareng masa gue lupain Lo! Lo kalo ngomong ngasal dah, kita kan bakal satu kuliahan!" lirih Angga, membuat Rey menghela nafas dan langsung menjauh dari Angga dan Raga. mereka hanya mengerinyit heran.
"Gue gak jadi kuliah di panjajaran, gue disuruh bokap kuliah di Untirta maunya gue kuliah di panjajaran lah bareng lu pada," lirihnya dengan wajah masamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISI
Teen Fictiondi pertemukan oleh semesta, dan dipisahkan oleh keadaan. Pada akhirnya kita yang menentukan. seorang Gadis yang berparas cantik nan anggun, membuat satu sekolah terpesona padanya. disisi lain ia hanya menyukai satu laki-laki tampan, bahkan sangat d...