HAPPY READING.
Bintang bangun tidur lebih awal dan merapihkan baju sekolah yang akan ia pakai, Bintang baru saja ingin pergi ke toilet Untuk mandi.
"Dek, Lo ditungguin Aidren dibawah." panggil Satya.
Bintang kemudian memasuki toilet."Whatt! Aidren jemput gue kak, auh ah males, gue mau bareng Raga aja!" Cibir Bintang kesal.
"Segitu cintanya yak lo sama Raga?" tanya Satya sembari membuka pintu kamar Bintang, Ia duduk di kasur dan Bintang masih berada di Toilet.
"Yaiyalahh aku sama Raga tuh gak bisa dipisahin," teriaknya.
"Lebay, heran gue. Raga mau aja yak sama orang kayak comberan gini," cibir Satya.
"Ehhh enak aja, Raga tuh udah jadi belahan jiwa gue tau. Gue gak kayak comberan ya gue mah wangi! " jelas tak terima, Bintang sudah keluar dari Toilet.
Ia langsung memakai baju seragam nya, Satya masih berada dikamar Bintang.
"Ehhh Bintang cepetan dong kamu udah ditungguin Aidren," seseorang masuk kedalam kamar, ya itu adalah Bunda. Satya Hanya bisa diam.
"Ihhh bunda, gak usah deh suruh berangkat duluan aja. soalnya Bintang udah minta jemputan temen!" pekik Bintang basa basi.
"Gak bisa sayang, kamu harus berangkat sama nak Aidren kasian dia," bujuk wulan.
"Udah dek, nurut aja dicakar lagi tau rasa lo. Si Raga biar urusan gue!" sahut Satya sembari membisik.
"Tapi,"
"Ayo kebawah. " ucap wulan. Bintang pasrah saja.
"Iyaiya!"
Setelah semua berada dibawah, termasuk Aidren yang sudah berdiri untuk berangkat sekolah bersama Bintang. Wajah Bintang memang sedikit kesal saat bertemu Aidren, bahkan ia di minta bersikap Anggun saat berangkat dengan nya.
Bintang berpamitan dan langsung berangkat memakai mobil Aidren.
"Gimana lo sama Raga?" tanya Aidren, sebenarnya ia malas untuk bertanya seperti itu .
"Baik." balas Bintang dengan nada datar.
"Are you okay? muka lo pucat," Seloroh Aidren sedikit panik.
"I'm fine." sahutnya kesal.
Mereka pun sampai di depan sekolah, saat Bintang keluar dari mobil Aidren. Beberapa orang Anak dari sekolah Haraya menyaksikan bahwa Bintang pergi kesekolah bersama Aidren.
Dari salah satu orang itu memotret Bintang saat keluar dari mobil mewah BMW. Kemudian salah satu teman Bintang juga memanggil.
"Bintang!" teriak gadis yang berambut pirang dan sedikit melengkung.
"Eh, Hel." jawab Bintang.
"Muka lo kenapa pucet gitu? mau gue anter UKS?" ajak Helena tak tega.
"Gausah, mending ke kelas gue aja. gue cuma cape," balas Bintang.
"Gue saranin lo ikutin saran Helena muka lo pucet gitu." bujuk Aidren.
"Ga usah, yuk ah Hel anterin gue ke kelas."
"Yuk!"
Mereka meninggalkan Aidren, tanpa berterimakasih bahkan tidak mengajaknya. Tapi. Untuk apa ngajak Aidren bareng, bukannya mereka beda kelas.
Aidren masih diam ditempat, saat Bintang pergi Begitu saja.
"By lo berangkat sekolah bareng Aidren demi apa! Kalo pacar lo liat gimana?" Ucap Helena tak diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISI
Teen Fictiondi pertemukan oleh semesta, dan dipisahkan oleh keadaan. Pada akhirnya kita yang menentukan. seorang Gadis yang berparas cantik nan anggun, membuat satu sekolah terpesona padanya. disisi lain ia hanya menyukai satu laki-laki tampan, bahkan sangat d...