Tentang perasaan.

20 20 5
                                    

Entah kenapa muncul rasa sayang, dan rasa itupun pudar ketika aku tau bahwa dia lebih sayang temen sendiri.

ByRaisa Marisa_

HAPPY READING

"Bintang!" teriak Bunda Wulan dari bawah entahlah ia memanggil Bintang.

"Kenapa Bun!" jawab Bintang lesu.

"Bantuin Bunda masak, buat makan malem." sahut Wulan.

Bintang beranjak Turun kebawah. "Iya bentar Bun!" balas Bintang dan langsung pergi menemui Bunda nya.

Saat itu Wulan dan Bintang sedang memasak, banyak sekali makanan biasanya tidak seperti ini. Bintang sedikit bingung. Bundanya memasak sebanyak ini untuk apa.

"Bun, ada acara apasih? kok banyak makanan, katanya buat makan malem kan cuma bertiga?" lirih Bintang tak henti menatap sayuran dan berberapa buah buahan.

"Si Non lupa ya, ini udah hampir 40 hari den Satya, nyonya Wulan sengaja ngadain acara syukuran sama pengumuman acara tunangan Non sama den Aidren." beber Bi Minah. disahut anggukan oleh Wulan."loh kok megah gini? kita undang tamunya cuma tetangga kita doang kan Bi." tanya Bintang bingung.

Aduh... gak Tau Non tanya sama nyonya aja."

"Bunda undang tetangga kita sama ngundang temen-temen almarhum kakak kamu, eh jangan lupa temen-temen kamu undang ya!"

"Iya!"

"Jangan males gitu dong jawabnya."

Bintang melebarkan senyum pasrah.

"hhe iya Bunda."

Mereka meneruskan memasak dan ada suara yang mengetuk pintu,mungkin tetangga.

"Aduh.. non Tolong bukain pintunya non mungkin tamu, soalnya Bibi masih sibuk masak atau mau non terusin masaknya?" lirih Bi Minah,benar si dibandingkan memasak mending saja melayani tamu.

"Yaudah aku buka pintu aja Bi!"

Saat Bintang membuka pintunya, terdapat seorang laki-laki yang memakai baju seperti kurir,dan saat itu Bintang hanya Bingung,apa ia pernah memesan sesuatu.

"Maaf? Mau cari siapa mas," Tanya Bintang."benar ini dengan Mba Bintang EmaliaSandra?"tanya kurir itu.

"Benar saya sendiri, ada apa ya mas?" tanya Bintang sekali lagi.

"Ini ada paket."

"Hah!paket saya gak ada pesen apa apa."jawabnya kilas.

"Soalnya yang pesen paket nya mas,mas dan ini bener tanda kirim nya ke rumah ini."seloroh kurir itu.Bintang menerima paket itu.

"Yasudah saya terima paketnya,makasih mas nya udah nganterin paket,"ucap Bintang dan langsung beranjak pergi ke kamar.

Dan entah pemberian siapa buket bunga ini,ia mencari tanda pengiriman nya disela sela bunga tetapi tidak ada,dan ada sepercik kertas yang sudah di desain dan note.

How are you Bintang?
Saya tau kamu melupakanku,saya rindu sudah berapa lama kita tidak bertemu.maaf saya cuma bisa ngasih bunga ini jangan sedih lagi, saya ada disisimu,saya akan kembali jika waktunya saya kembali,tidak perlu tau saya siapa pada kenyataannya kamu akan tau.

BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang