Menikah

9 1 0
                                    




Aku pikir kisah cinta kita hanya sampai aku dan kamu tidak saling mengenal, nyatanya kita bersatu  menjadi pasangan.

Raga deandra.

Sudah menjadi tangung jawab seorang ayah menjadi wali untuk Anaknya, pak Hardi sedih karna anak satu-satunya harus berpisah karna menikah dengan lelaki yang anaknya cintai.

Suasana Rumah satu hari sebelum Bintang menikah masih terasa sepi. Pak Hardi, bi Minah dan sopirnya. Sedang mengobrol diruang Tamu. Mereka benar benar akan kesepian tanpa Bintang.

"Pak, gak kerasa ya. Non Bintang besok nikah." jelas Bi Minah.

"Saya juga gak nyangka kalo Non Bintang akan secepat ini menikah," sambung pak Arna.

Pak Hardi menghela nafas panjang. "Saya juga, walaupun sedih saya harus tetap dukung anak saya," ujar pak Hardi.

"Dirumah pasti bakalan sepi pak Gak ada Non Bintang."

Tiba-tiba saja Bintang datang dari ambang pintu bersama Raga, dalam dua minggu kebelakang ini Raga dan Bintang memang sangat semakin Akrab. Tidak ada perkelahian bahkan masalah. Sangat sempurna jika mereka jadi keluarga.

"Assalamu'alaikum yah." ucap Bintang, yang diikuti oleh Raga dari belakang.

"Waalaikumsalam, kalian sudah pulang. Bagaimana lancar tadi?" ujar pak Hardi, ia sempat menanyakan tentang dirinya untuk mendaftar pernikahannya di KUA.

Raga tersenyum pada ayahnya."lancar yah,tinggal menuju halalnya."ucap Raga tak tahu malu.

Bintang menyenggol lengan Raga. ucapanya membuat Bintang malu. Pak Hardi sudah tidak heran dengan Raga.

"Ayah siap-siap, hari ini kita berangkat  buat menginap di hotel." lirih Bintang, acaranya memang di Hotel.

"Bi Minah sama pak Arna juga siap-siap ya." Raga tersnyum pada keduanya. Bi Minah sudah mereka anggap keluarga.

Semua orang yang ada dirumahnya menyiapkan barang untuk dibawa ke Hotel, Bintang akan menginap beberapa hari disana.

Dua jam Berlalu, Bintang sudah berada di kamar hotel miliknya ia sedang sendirian karna kamarnya dengan keluarganya berbeda, begitupun dengan Raga. Ia sedang menjemput keluarganya yang masih dirumah.

Sejak beberapa menit lalu, teman-temanya Bilang akan pergi ke hotel miliknya. Tapi tidak kunjung datang, mereka akan menjadi Brismend Bintang saat pernikahan.

Bell untuk masuk ke kamar Bintang menyala, mereka sudah datang. Terlihat sangat heboh. Ada yang heboh mengucapkan selamat bahkan memberi mahkota tanda bahwa Bintang sudah tidak akan lajang lagi.

"Surprise! " teriak Lisa, ini membuat Bintang sakit telinga, bisa bisa hari ini ia periksa telinga karna teriakan Lisa. Tapii enggak mungkin.

"Bintang! Selamat yaa lo udah mau nikah aja," ujar Helena.

"Gue kapan ya sama idren?"

"Kapan-kapan Dys, kalo kamu udah dilamar dia." sahut Raisa.

Mereka tertawa karna ekspresi lucu Lisa. Malam semakin terasa menyenangkan. Melihat semuanya berkumpul dengan personil lengkap karna kedatangan Raisa.

BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang