Aku tidak tau jika pertemuan ini adalah kebetulan tapi aku benar benar melihat wajahmu.
Bintang EmaliaS_
HAPPY READING.
Bintang dan Dr.Bagas sudah berada di cafe yang dituju, ia sedang menunggu teman yang lainnya, Bintang melihat ke manik mata Bagas. Ia mulai saat ini memutuskan untuk menjalani harinya dengan ceria sudah bulat, ia tidak ingin lagi ada kesedihan tentang masa lalu. Dan masa sekarang mau tidak mau, siap tidak siap harus dijalani.
Bagas memanggil Bintang dari tadi. "Bintang hey."
"Bintang." panggilnua lagi.
Bintang terkejut dan terbangun dari lamunan "eh– iya kenapa?" pertanyaan macam apa ini. "Kamu dari tadi liatin saya, ada apa?" lagi lagi Bagas bertanya. bukan berarti ia geer tapi benar saja ia melamun didepan matanya.
"Enggak, tadi aku lagi kepikiran, pengen minum. "
Semua taman Bintang sudah datang, termasuk Angga, Lisa, Helena, rey, iqbal, dan Aidren masih ada lainnya lagi.mereka kompak menyapa Bintang dan dokter Bagas.
"Haii Bintang, dokter Bagas! " serentak membuat mereka berdua kaku.
"Haii semuanya! Kalian pada keren, keren," lirihnya, membuat semua tak heran mendengar ucapan Bintang.
" Lo cantik banget Bintang!! " Sahut Lisa dengan melebarkan senyumnya.
" aaa... Makasih banyak, kamuuu juga cantik Lis. " Gumamnya.
" mari kalian duduk disini aja, " sambung Bagas, pada teman temannya Bintang.
" ciee... Udah public nii ye." celetuk Rey.
Helena berbisik dengan menyenggol lengan Rey. "Sttt... Lo itu bisa gasi jangan kompor." kali ini Rey mulai bingung.
"Gapapa kali kali gue julid. "
"Serah lu deh, males gue." timpal Rey.
Mereka semua sudah kumpul, dan acara pun dimulai banyak banget tamu di r.m ceria ini.
Bintang, Bagas dan termasuk teman temannya terlihat senang, karna ini momen yang paling ditunggu. berbulan bulan semenjak ada beberapa kejadian membuat Bintang lupa dengan momen seperti ini.
'Agas... Aku ke Toilet dulu ya." ucapnya.
dengan melebarkan senyuman nya." okey jangan lama-lama ya, " pintanya.
Bintang pergi niatnya pergi ketoilet, tetapi ada cowok yang penampilan nya benar benar mirip dengan seseorang yang ia lihat. Dari belakang terlihat badan yang begitu mirip, membuat Bintang bersemangat untuk menemuinya karna badan yang begitu jauh.
Tetapi seorang perempuan tidak sengaja menabraknya.
Byur....
Brakk...
Gelas yang dipegang Wanita itu jatuh air nya tumpah pada bagian Baju Bintang.
" I'm sorry, I didn't mean to. "Wanita itu berucap dengan memohon mohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
BintangRaga [SELESAI] Tahap REVISI
ספרות נוערdi pertemukan oleh semesta, dan dipisahkan oleh keadaan. Pada akhirnya kita yang menentukan. seorang Gadis yang berparas cantik nan anggun, membuat satu sekolah terpesona padanya. disisi lain ia hanya menyukai satu laki-laki tampan, bahkan sangat d...