Marriage Contract •Yulsic

Chapter 33 - Reason

"Sunbae, kau yakin ini tempatnya?" Tanya detektif itu kepada seniornya selagi kedua matanya memeta seluruh sisi tempat penyewaan mobil bekas yang mereka datangi.

Si senior yang mendapatkan pertanyaan itu pun mengangguk kecil, "Semua tempat sewaan mobil di kota ini sudah kita datangi sejak tadi tapi tidak ada satupun data yang cocok,"

Kepalanya menoleh pada junior yang mengangguk menyetujui ucapannya.

Seharian ini mereka sedang berada di kota kecil bernama Yeonggu demi menyelidiki ulang kasus tabrak lari atas perintah dari kepala kepolisian yang bekerja sama dengan wanita konglomerat bernama Jessica Jung untuk kembali membuka kasus ini. Kasus yang awalnya berada di divisi kecelakaan lalu lintas sekarang menjadi tanggung jawab tim mereka yang berada di divisi investigasi kejahatan.

Tidak mudah mereka melakukan investigasi ulang ketika tidak ada 1 pun rekaman cctv di saat waktu kejadian dan tidak menemukan petunjuk apapun di laporan kasus terdahulu, namun sepertinya tuhan sedang berpihak kepada mereka dan akhirnya setelah beberapa bulan berusaha mereka dapat menemukan saksi seorang siswi tunawicara yang ternyata saat itu sempat melihat serta mencatat plat nomor mobil tersangka.

Dan maka dari itu, mereka berada disini sebab menurut penyelidikan yang sebelumnya mereka lakukan mobil misterius itu terdaftar sebagai mobil sewaan di kota ini.

"Dan tempat ini adalah tempat terakhir dari penyewaan mobil yang ada di kota ini. Aku harap kita bisa menemukan petunjuk." Lanjutnya lalu kembali memeriksa buku catatan yang terdapat beberapa list alamat dan hampir semua sudah ia coret kecuali yang terakhir dan itu adalah lokasi yang sekarang mereka datangi.

"Tapi, Sunbae, tidak kah kau lihat tempat ini malah lebih mirip tempat terbengkalai yang penuh rongsokkan?" Saut juniornya yang mengutarakan pendapatnya.

Dektektif yang di panggil Sunbae itu pun terdiam, sejujurnya ia juga berpendapat yang sama dengan juniornya, namun hal itu langsung ia tepis karena tidak ingin membuang waktu, "Sudahlah, lebih baik kita masuk saja."

Mereka pun mulai memasuki tempat itu, lantas setelah masuk dua dektektif itu melihat seorang pria yang sedang menenteng dongkrak sambil berjalan.

"Jeogiyo."

Detektif yang di panggil Sunbae itupun segera memanggil dan langsung mendapatkan atensi penuh dari pria itu.

"Ya, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pria itu to the point.

Lantas mendapat respon seperti itu membuat dektektif itu langsung melontarkan pertanyaan, "Apakah anda pemilik dari jasa penyewaan mobil bekas ini?"

"Tidak, saya hanyalah seorang karwayan yang bekerja disini." Jawab pria itu.

"Kalau begitu, apakah anda mengetahui plat nomor mobil ini," Ungkap salah satu dektektif itu sambil memperlihatkan sebuah catatan plat nomor di sebuah kertas yang mereka bawa.

Pria itu pun melihat tulisan yang menampilkan sebuah plat nomor yang di tanyakan oleh dua detektif itu, dahinya mengernyit dengan raut wajah seperti berpikir keras. Dalam hati dua detektif itu sedang harap-harap cemas sebab ini adalah tempat terakhir yang ada di kota ini jadi mereka setidaknya harus membawa sebuah petunjuk.

"Banyak mobil yang di sewakan di tempat ini, dan itu tidak semuanya milik dari bos saya, jadi saya tidak ingat semua plat nomor mobil yang di sewakan." Ucap karwayan itu setelah tidak berhasil mengingat plat nomor yang di perlihatkan.

"Tapi apakah tempat ini punya data-data seluruh mobil yang di sewakan?" Saut salah satu detektif itu bertanya.

"Kalau masalah itu, saya kurang tau. Tuan."