Maaf ya temen-temen, tadi waktu ngedit gak sengaja kepencet publish🙈
Sekarang udah bisa jadi Happy reading semuanya~
Hati2 bosen soalnya ini 4200word😋
Malam semakin larut, apartemen milik Tiffany kembali sunyi dan hanya menyisahkan dirinya yang kini telah berdiri di depan sebuah cermin yang berada di kamar mandi.
Taeyeon sudah pergi lima belas menit yang lalu meninggalkan kebimbangan yang entah mengapa membuat perasaan Tiffany terasa sangat sulit untuk dijelaskan karena sebuah ciuman yang untuk ke dua kalinya mereka lakukan.
Kali ini terasa sangat berbeda, dia merasa sangat berdebar seolah jantungnya bisa kapan saja meledak setiap kali mengingat ciuman yang baru saja terjadi malam ini, lebih dari saat ketika didepan Jiho untuk sebuah kebohongan.
Kali ini lebih membuatnya semakin merasa gila dan... takut. Dia akui ciuman ini seolah membangkitkan dirinya untuk menginginkan lagi dan lebih, namun dia tidak dapat untuk bergerak terlalu jauh ketika keadaannya sendiri bahkan belum bisa ia mengerti.
Hubungannya dengan Jiho telah berakhir, tapi itu bukan berarti seluruh perasaannya menghilang dalam sekejap saja meski ia tahu bahwa ia sudah di khianati. Semua kenangan yang terukir tidak bisa semudah itu dia lupakan hanya karena muncul seseorang yang baru saja ia kenal dan tiba-tiba menyatakan bahwa orang itu menyukainya.
Tidak, dia tidak bilang bahwa Kim Taeyeon—orang yang baru saja dia kenal adalah orang yang patut untuk di curigai dan akan melakukan hal jahat kepadanya. Itu tidak benar sebab selama dia mengenal Taeyeon, orang itu benar-benar sangat baik kepadanya dan dia sangat merasa nyaman dan aman jika berada di dekat si marga Kim itu, dan dia akui bahwa perasaan itu sangat berbeda daripada saat bersama Jiho.
Tangannya tanpa sadar meraba bibir yang sedikit terasa bengkak, dan itu membuat ingatan tentang ciuman yang mereka lakukan kembali berputar di dalam kepalanya.
"Aku pasti sudah gila." Gumam Tiffany saat seolah kembali merasakan ketika bibir Taeyeon melumat bibirnya,
"Ada apa dengan perasaanku?!"
Ia pun langsung menggeleng keras kemudian menghirup nafasnya dalam-dalam hingga membuat dadanya sesak lalu membuangnya secara perlahan, ia melakukannya berulang kali.
"Tiffany, calm down, its just a kiss. Mengapa kau seperti remaja yang baru saja berkencan, huh?" Ujarnya kepada pantulan dirinya yang ada di kaca.
"Lebih baik sekarang kau membersihkan diri kemudian tidur dengan nyenyak." Ujarnya kembali sambil menganggukkan kepalanya seolah sedang setuju dengan ucapannya sendiri.
Lantas setelah itu ia segera berlalu dari cermin yang ada di hadapannya untuk segera menanggalkan seluruh pakaian dan memulai untuk berendam di air hangat yang ia siapkan sendiri di bathub-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract •Yulsic
FanficPernikahan kontrak yang terjadi antara Jessica Jung dan Kwon Yuri demi keuntungan mereka masing-masing. ❝Bisakah kita bersama untuk waktu yang lama?❞ Warning! ▶[M] / 21+ ▶ Bahasa baku ▶ Gender Switch! For Seme ▶Tidak sesuai real life ▶Hanya imajin...