Chapter 54 - Consequence

938 167 143
                                    

"Dalam video dari rekaman cctv yang beredar sejak pagi ini di duga adalah sosok aktris papan atas Shin Hyomin yang sedang dalam pengaruh alchohol,"

"Rekaman yang di unggah dengan berdurasi 30 detik itu menampilkan aktris Shin Hyomin ttidak dapat mengendalikan diri sehingga merusak fasilitas umum yang berada di dekat suatu bar yang ada di daerah Itaewon dan menyerang beberapa pengunjung yang sedang berada disana,"

"Sementara SJP Entertaiment; selaku agensi yang menaungi Shin Hyomin masih belum memberi tang-"

"Astaga, dia ceroboh sekali," Komentar Tiffany seraya kepalanya menggeleng pelan, "Lalu, bagaimana dengan niatmu untuk menyebarkan skandalnya yang kita temukan? Jadi untuk disebarkan?" Lanjutnya bertanya kepada Jessca.

"Kenapa tidak?" Tantang Jessica yang masih belum mengalihkan pandangannya dari televisi yang kini menampilkan sebuah berita tentang perempuan yang masuk di listnya sebagai orang yang tidak ia sukai.

Bibirnya tersenyum kecil menikmati pagi yang cerah dengan ditemani teh chamomile dan sebuah berita tanpa ia duga.

"Ya lihat saja, perempuan itu malah menggalih lubang kesialannya sendiri." Ucap Tiffany yang berdiri di depan meja Jessica sambil bersidekap di delan dada, dia baru saja mengantarkan cemilan dan secangkir teh Chamomile yang sedang di nikmati Jessica.

Bahu Jessica mengedik seolah tidak peduli dan sama sekali tidak mempunyai simpatik kepada si aktris itu, "Itu kebodohannya sendiri, sedangkan aku juga harus membuatnya jerah agar tidak begitu keras kepala untuk menggoda suami orang."

Tiffany bergumam, "Ah, itu sebabnya kita tidak bisa menilai seseorang hanya dengan melihat luarnya saja. "

"Katakan pada Hyoyeon untuk melakukannya sekarang juga, aku ingin dia lebih hancur." Sahut Jessica sambil memejamkan kedua matanya, menghirup aroma teh yang sedang ia nikmati.

Tiffany sekilas kembali melihat ke layar TV yang masih menampilkan liputan tentang aktris cantik itu, kemudian kembali memandang Jessica yang masih tersenyum lebar meski sudah mengabaikan TV.

Hal itu tentu saja membuat rasa penasaran dan keheranan Tiffany muncul, dia rasa tidak mungkin hanya karena sahabatnya itu melihat berita skandal terbaru si Shin Hyomin yang mencoba menggoda suami sahabatnya ini, Tiffany yakin ada sesuatu hal lainnya.

"Tapi, aku rasa bukan hanya karena berita itu saja yang membuatmu sebahagia ini." Imbuh Tiffany.

"Wae?" Jessica malah balik bertanya, kemudian kembali menyeruput teh chamomile itu dengan senyuman yang semakin membuat Tiffany curiga.

"Ani, rasanya aneh melihat moodmu yang sangat cerah itu jika alasannya hanya karena melihat berita tadi, pasti ada yang lain kan?" Tebak Tiffany yang semakin membuat Jessica mengembangkan senyumnya.

"Eoh, membayangkan perempuan genit itu sedang frustasi memang sangat menyenangkan, tapi ada hal yang membuatku lebih bahagia lagi." Sahut Jessica sambil tergelak pelan.

"Apa? Katakan padaku." Cecar Tiffany yang sudah tidak sabar kemudian meraih remote yang berada di hadapannya itu untuk mematikan televisi, bersiap untuk sepenuhnya mendengarkan cerita Jessica.

Senyum Jessica semakin merekah melihat sahabatnya yang sangat penasaran, dia menaruh secangkir teh yang sejak tadi ia pegang kembali ke meja kerjanya.

"Aku sudah memperbaiki kesalah pahaman yang terjadi denganku dan Yuri." Seru Jessica tertahan.

Dia tidak akan melewatkan untuk tidak memberitahu sahabatnya kabar yang membuatnya sangat senang ini.

"Jinjja?!" Tiffany melebarkan kedua matanya, "Bagaimana bisa?! Jangan bilang pada akhirnya kalian kemarin melakukan make up sex untuk menyelesaikan masalah?" Tebak asal Tiffany.

Marriage Contract •YulsicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang