Jessica menggigit bibir bawahnya selagi terus menatap gusar dari anak tangga terakhir pada Yuri yang sedang berdiri di depan jendela kaca raksasa yang ada di ruang santai-nya, ia dapat melihat Yuri yang sedang sesekali menegak minuman kaleng.Ia tidak tahu tepatnya berapa lama Yuri berada disana tapi yang jelas ia merasa khawatir sekaligus penasaran dengan sikap aneh suaminya sejak menjemputnya di kantor sore tadi.
Berawal dari perjalanan pulang mereka, ia mulai menyadari sikap Yuri sangatlah aneh sebab biasanya suasana hangat dengan obrolan ringan seperti contohnya menanyakan keseharian satu sama lain selama tidak menjalani aktivitas bersama akan mereka lakukan terlebih Yuri yang akan lebih dulu bertanya.
Namun kali ini berbeda, Jessica lah yang menanyakan lebih dulu karena ia sudah tidak tahan untuk mengetahui keseharian Yuri tanpa-nya, bahkan ketika mereka mengobrol Jessica lah yang terus memancing obrolan sebab Yuri hanya terus menjawab dengan singkat dan menampilkan wajah dingin.
Tidak sampai disitu, bahkan sejak tadi ia dapat merasakan bahwa Yuri sedang berusaha menghindarinya, bersikap dingin dan lebih pendiam meski suaminya itu masih tetap melakukan hal-hal seperti biasanya seperti menyiapkan air untuk dirinya membersihkan diri dan memasak untuk dirinya.
Tapi tetap saja, Jessica masih tetap merasa aneh dengan sikap Yuri, ia bertanya-tanya apakah terjadi sesuatu pada Yuri yang tidak ia ketahui? Atau Yuri memang sedang banyak pikiran? Atau lebih parahnya dia sudah melakukan kesalahan tanpa ia sadari?
Maka karena rasa penasaran sekaligus sudah tidak tahan dengan sikap Yuri, Jessica mulai melangkah membuang egonya untuk mendekat pada suaminya. Ia melingkarkan kedua lengannya di perut Yuri setelah berada di dekat Yuri.
"Hei, ini sudah malam, sedang apa disini?" Tanya Jessica dengan lembut. Ia bersandar di punggung lebar Yuri, menghirup aroma tubuh Yuri yang selalu ia sukai.
Untuk beberapa detik Yuri sempat terdiam sebab sebenarnya ia terkejut dengan kehadiran Jessica yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. Ia pikir Jessica sudah terlelap tidur.
Dengan segera ia kembali menormalkan ekspresinya lalu menjawab, "Hanya melihat pemandangan kota dari sini."
Namun jawaban itu membuat rasa ketidakpuasan Jessica muncul dan semakin yakin bahwa ada yang sedang di sembunyikan oleh suaminya, ia dapat menangkap dari nada suara Yuri yang tidak seperti biasanya—terkesan acuh dan dingin.
Jessica pun mengintip dari balik punggung lebar Yuri lalu kembali bertanya, "Hm, apa yang sedang kau minum itu?" Masih berusaha untuk menyita sepenuhnya atensi Yuri.
"Bir," Jawab Yuri singkat, sebelum tanpa sadar dirinya mengeluarkan kembali suara dengan menawari Jessica, "Kau mau?"
Seketika Yuri merutuki dirinya sendiri yang malah menawari bir kaleng pada Jessica, pikirannya dan hatinya sedang kalut hingga tanpa sadar berucap seperti itu. Ia tidak terbiasa memperlakukan Jessica seperti ini.
Berbeda dengan Yuri, Jessica yang mendapat tawaran lantas mengembangkan senyumnya, merasa bahwa mungkin saja ini bisa menjadi cela untuk mengetahui apa yang terjadi pada suaminya itu, "Memangnya masih ada?"
"Tidak ada." Jawaban singkat dari Yuri seketika melunturkan senyuman Jessica dan mengubahnya dengan perasaan kesal.
Jujur saja, Jessica sungguh tidak suka di perlakukan seperti ini dan ia tidak suka dengan sikap Yuri yang tiba-tiba berubah tanpa sebab. Dengan kesal Jessica langsung melepaskan pelukannya untuk memposisikan dirinya berada di hadapan Yuri.
"Yah, kalau begitu mengapa menawari aku untuk minum?" Tanya Jessica namun tetap berusaha untuk menahan rasa kesalnya.
"Maaf, lebih baik segera lah istirahat." Jawab Yuri lalu berniat melangkah pergi untuk kembali menghindari Jessica.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract •Yulsic
FanfictionPernikahan kontrak yang terjadi antara Jessica Jung dan Kwon Yuri demi keuntungan mereka masing-masing. ❝Bisakah kita bersama untuk waktu yang lama?❞ Warning! ▶[M] / 21+ ▶ Bahasa baku ▶ Gender Switch! For Seme ▶Tidak sesuai real life ▶Hanya imajin...